Bontang. Program Siswa Mengenal Nusantara kembali hadir pada tahun 2017. Pada Sabtu (29/7) bertempat di Ruang Meranti, Pupuk Kaltim menyambut 28 orang peserta Siswa Mengenal Nusantara beserta pendamping dari provinsi DKI Jakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut, Heri Subagyo GM Operasi 1 Pupuk Kaltim serta Tim Pendamping Siswa Mengenal Nusantara dari Dinas Pendidikan provinsi Kalimantan Timur, PTPN 3 dan Peruri.
Sesuai arahan Menteri BUMN, PTPN 3 dan Peruri ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksana program BUMN Hadir Untuk Negeri di provinsi Kalimantan Timur, sedangkan untuk pelaksanaan program BUMN Hadir Untuk Negeri provinsi DKI Jakarta, PT Pupuk Indonesia (Persero) bersinergi dengan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero), dan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero).
Program Siswa Mengenal Nusantara tahun 2017 berlangsung pada 23 Juli hingga 2 Agustus 2017. Siswa Mengenal Nusantara merupakan program tahunan Kementerian BUMN dalam rangka peringatan 72 tahun Indonesia Merdeka, berupa kegiatan Pertukaran Pelajar Antar Provinsi yang akan saling mengenal keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam provinsi. Siswa yang mengikuti program ini diseleksi oleh Dinas Pendidikan setempat dan diberikan pembekalan materi.
Dalam sambutannya, Heri Subagyo berharap bahwa siswa-siswi dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai keragaman budaya di Bontang dan Kalimantan Timur serta dapat memahami bahwa perbedaan adalah kekayaan bangsa yang wajib dikelola untuk menjadi kekuatan bangsa.
”Kami juga berharap program ini dapat memberikan wawasan kebangsaan bagi calon penerus bangsa”, tambah Heri.
Peserta Siswa Mengenal Nusantara diterima oleh Gubernur Kaltim pada Rabu 26 Juli 2017. Selain Pupuk Kaltim, peserta Siswa Mengenal Nusantara mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan budaya adat yang tersebar di Kalimantan Timur seperti Museum Kayu, Desa Pampang, Lodaya, Museum Mulawarman, dan lain sebagainya.
Melalui program Siswa Mengenal Nusantara para siswa dapat menjadi agen informasi dilingkungannya dengan menyebarkan pengalaman selama mengikuti program tersebut. (ris)
Laporan: Humas Pupuk Kaltim