Puluhan Atlet Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Setia Hati Terate Pupuk Kaltim Cup 2017

Bontang. Semangat Pancasila dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72 tahun, salah satunya diwujudkan melalui kejuaraan pencak silat Setia Hati Terate Pupuk Kaltim Cup 2017. Secara resmi digelar pada Sabtu (12/8), bertempat di GOR Pupuk Kaltim.

Kejuaraan kali pertama digelar ini, diikuti sekitar 69 atlet yang terdiri dari remaja putri sebanyak 14 atlet, remaja putra 25 atlet, dewasa putri 10 atlet, dan dewasa putra 20 atlet. Seluruhnya berasal dari atlet ranting Bontang Barat, Bontang Utara, dan Bontang Selatan.

Kejuaraan dibagi menjadi empat kategori, diantaranya kategori remaja putri usia 14 hingga 17 tahun, kategori remaja putra usia 14 hingga 17 tahun, kategori dewasa putri usia 17 hingga 35 tahun, dan kategori dewasa putra usia 17 hingga 35 tahun.

“Kejuaraan ini juga dibagi berdasarkan kelas pertandingan dalam tiap kategori umur. Atas dukungan penuh dari PT Pupuk Kaltim, kami ucapkan banyak terima kasih. Sehingga kejuaraan pencak silat ini dapat dilaksanakan,” ujar Nuriyanto, selaku Ketua Panitia Kegiatan

Sementara Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT Pupuk Kaltim, Budi Wahyu Soesilo, menilai kejuaraan ini merupakan seni bertanding dengan melawan ego dan emosi diri. Tujuannya, mempersiapkan atlet untuk berlaga pada kejuaraan serupa ditingkat yang lebih tinggi, baik tingkat provinsi maupun nasional sebagai wakil Kota Bontang.

Upaya ini pun kata Budi Wahyu, sejalan dengan semangat Pupuk Kaltim, dengan mengutamakan persaudaraan sebagai bagian dari proses pembentukan karakter yang mampu menghasilkan SDM berkualitas.

“Hal ini juga sebagai wujud perhatian perusahaan dalam memperhatikan serta melestarikan salah satu warisan budaya indonesia. Yaitu seni bela diri pencak silat,” terangnya.

Walikota Bontang Neni Moerniaeni yang membuka kejuaraan secara resmi begitu mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, kejuaraan kali ini sangat membantu program pemerintah daerah dalam pengembangan dunia olehraga beladiri di Kota Bontang, sekaligus menjadikan olahraga sebagai sarana mengukir prestasi.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta, agar dapat menjunjung tinggi sportifitas dan mengedepankan rasa persaudaraan,” ucap Neni dalam sambutannya. (*)

 

Laporan: Yuli & Nasrul