Pupuk Indonesia, Memupuk Kemandirian Pertanian Demi Ketahanan Pangan Nusantara

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) konsisten menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup melalui program Employee Volunteering Initiation (Evolution) (FOTO: Humas Pupuk Kaltim)

Bontang. Pupuk Indonesia, sebagai perusahaan BUMN terbesar di sektor pupuk, memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu anak perusahaannya, PT Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), berperan strategis dalam memastikan ketersediaan pupuk berkualitas tinggi di seluruh Indonesia. Dengan fasilitas produksi modern dan komitmen terhadap keberlanjutan, Pupuk Indonesia, melalui Pupuk Kaltim dan perusahaan lainnya, berupaya untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan pupuk, tetapi juga berinovasi dengan solusi ramah lingkungan serta mendukung kesejahteraan petani, menjadikan Pupuk Indonesia inti dari upaya peningkatan produksi pangan nasional.

Pupuk Kaltim, sebagai bagian dari Pupuk Indonesia (PI) Grup, terus membuktikan komitmennya dalam mendukung kemandirian pertanian untuk ketahanan pangan nasional selama tahun 2024. Dimana Pupuk Kaltim berfokus pada berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga keberlanjutan sektor agraris di Indonesia.

Sebagai produsen pupuk terbesar di Indonesia, Pupuk Kaltim memainkan peran penting dalam mendukung produktivitas pertanian nasional. Sepanjang tahun ini, perusahaan meluncurkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi petani dan ekosistem pertanian. Pupuk Kaltim rutin mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis kepada generasi muda di pedesaan untuk memastikan regenerasi petani. Pelatihan ini mencakup teknik pemupukan berimbang, manajemen lahan yang berkelanjutan, serta pengenalan teknologi pertanian modern.

Program “Optimalisasi Nutrisi Tanaman” menjadi salah satu sorotan, di mana lebih dari 3.000 petani muda berhasil mengadopsi praktik agrikultur modern, meningkatkan produktivitas panen hingga 20% di beberapa wilayah, dan menginspirasi generasi baru untuk terjun ke dunia pertanian. Selain itu, Pupuk Kaltim terus memperkuat kerja sama dengan komunitas petani melalui Farmer Assistance Program, yang memberikan pendampingan intensif mulai dari pengolahan tanah hingga pemasaran hasil panen, memastikan petani mendapatkan manfaat maksimal dari usaha mereka.

Untuk mendukung efisiensi pertanian, Pupuk Kaltim mengembangkan platform digital yang memberikan akses real-time kepada petani untuk memantau kondisi lahan dan mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai. Dengan ini, petani dapat meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi risiko gagal panen. Sebagai upaya menjaga keberlanjutan ekosistem, Pupuk Kaltim juga memperkenalkan pupuk hayati ramah lingkungan, yang dirancang untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang tanpa merusak keseimbangan alam.

Dalam acara “Forum Ketahanan Pangan Nasional 2023” yang digelar pada Oktober 2023, Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam mewujudkan kemandirian pertanian Indonesia.

“Kami percaya bahwa ketahanan pangan adalah kunci utama keberlanjutan bangsa. Sebagai bagian dari BUMN, kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan sektor pertanian Indonesia mampu mandiri dan berdaya saing di masa depan,” ungkap Budi Wahju Soesilo.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi pilar utama dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan visi besar untuk mendukung swasembada pangan, Pupuk Kaltim terus mengembangkan strategi yang berorientasi pada hasil nyata.

Hingga akhir 2023, berbagai program yang dijalankan Pupuk Kaltim berhasil menjangkau lebih dari 10.000 petani di seluruh Indonesia. Beberapa wilayah mitra mencatatkan peningkatan hasil panen rata-rata sebesar 20%, menjadi bukti nyata efektivitas program yang diimplementasikan.

Di sisi teknologi, inovasi digital yang diperkenalkan tidak hanya mempermudah petani dalam mendapatkan akses informasi, tetapi juga mendorong efisiensi distribusi pupuk hingga tingkat pedesaan. Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Pupuk Kaltim menginisiasi kampanye “Pangan untuk Masa Depan”. Kampanye ini mencakup edukasi generasi muda tentang pentingnya sektor agrikultur melalui berbagai kegiatan seperti lomba inovasi pertanian, workshop teknologi, hingga kunjungan ke pabrik pupuk.

Ke depan, Pupuk Kaltim berencana memperkenalkan produk-produk baru yang lebih ramah lingkungan serta memperluas pasar ekspor. Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara agraris yang mandiri.

Melalui pendekatan holistik yang mencakup edukasi, inovasi teknologi, dan keberlanjutan lingkungan, Pupuk Kaltim terus menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Indonesia yang kuat dalam kemandirian pangan. Dengan visi yang jelas dan langkah strategis, Pupuk Kaltim optimis dapat menjadi mitra utama pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi bangsa dan dunia.

Writer: Rudy