Bontang. Memiliki SDM yang kompeten menjadi keharusan bagi perusahaan, serta mampu mengelola hal tersebut untuk lebih menjamin keberhasilan dan pencapaian target. Bahkan sebagian perusahaan di Indonesia memakai kompetensi sebagai dasar rekrutmen karyawan, mengelola kinerja, pelatihan, dan pengembangan.
Begitu pula dengan PT Pupuk Kaltim, melalui kerjasama dengan Forum Komunikasi Operator (Forkop), kompartemen operasi 1 dan 2, Departemen Diklat serta Departemen Pengembangan Karir, organisasi dan kompetensi, terus menggelar uji hard competency (UHC) dan sertifikasi bagi karyawan.
Ketua Pelaksana UHC M Zainur Rofiq, mengatakan selain mempersiapkan pengganti karyawan yang memasuki masa persiapan pension, UHC pun bertujuan untuk pengembangan jenjang karir karyawan.
“Karyawan yang mengikuti UHC akan mendapatkan sertifikat, dan sertifikat tersebut sebagai salah satu syarat kenaikan grade operator pupuk kaltim,” kata Zainur Rofiq.
Selain uji kompetensi, karyawan Pupuk Kaltim juga mendapat kesempatan mengikuti berbagai pelatihan, baik yang bersifat wajib maupun optional, serta rutin dan non rutin untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus keterampilan.(*)
Laporan: Ervi | Faisal