Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) senantiasa melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kota Bontang. Salah satu program rutin Pupuk Kaltim yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan adalah Pupuk Kaltim Berbagi, berupa pembagian paket sembako gratis sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan, ditengah pandemi COVID-19.
Mengawali program pupuk kaltim berbagi tahun 2020, dilakukan penyerahan paket sembako secara simbolis oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Manager CSR Pupuk Kaltim Fahri Husaini, kepada perwakilan penerima, pada Senin (11/5/2020) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Jalan Awanglong, Bontang Utara.
Dikatakan Fahri Husaini, total paket sembako yang dibagikan Pupuk Kaltim tahun ini adalah sebanyak 5 .500 paket, atau dengan total nilai Rp.1.160.000.000. Paket sembako akan dibagikan secara gratis kepada penerima manfaat yang terbagi di 15 kelurahan di kota bontang.
“Selain memperhatikan aspek ekonomi, pada program ini Pupuk Kaltim juga memperhatikan aspek lingkungan. Yakni dengan turut mengajak masyarakat untuk ikut mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik, yaitu dengan menggunakan tas daur ulang dari bahan karung beras, yang sekaligus dapat digunakan sebagai tas belanja,” jelasnya.
Ditambahkan Fahri Husaini, dalam pengadaan maupun penyaluran paket sembako, Pupuk Kaltim juga turut memberdayakan Kelompok Usaha Mitra Binaan Pupuk Kaltim yang ada disekitar perusahaan.
Semenatra itu Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi kepedulian Pupuk Kaltim melalui program CSR dengan mengadakan kegiatan pembagian paket sembako tersebut, dimana bantuan seperti itu saat ini sangat dibutuhkan masyarakat ditengah wabah virus corona.
“Saya juga mengapresiasi kepada Pupuk Kaltim karena dalam penyaluran bantuan ini juga ikut memperhatikan aspek lingkungan, dengan tidak menggunakan tas plastic,” ungkapnya.
Adapun paket sembako yang dibagikan Pupuk Kaltim yakni senilai Rp.220.000 per paket.
Laporan: Mansyur
