Pupuk Kaltim Buka Beasiswa Peduli Pendidikan Tahun Ajaran 2019

Bontang. Bekerja sama dengan Yayasan Pupuk Kaltim (YPK), PT Pupuk Kalimantan Timur kembali membuka program beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) tahun ajaran 2019 untuk jenjang pendidikan  Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dibukanya program tersebut diawali dengan sosialisasi, Rabu (13/3/2019) bertempat di Ruang Meranti kantor pusat Pupuk Kaltim.

Sosialisasi ini dihadiri oleh kasi kurikulum pendidikan dasar Dinas Pendidikan Bontang, para guru dari sekolah dilingkungan perusahaan, serta perwakilan dari kecamatan Bontang Utara. Selain itu juga tampak hadir General Manager SDM Pupuk Kaltim Lola Karmila.

General manager umum Pupuk Kaltim Nur Sahid mengatakan program ini merupakan bentuk kepedulian Pupuk Kaltim terhadap dunia pendidikan yang bertujuan agar siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu terutama di daerah buferzone dapat terus melanjutkan pendidikan. Selain itu program ini juga ditujukan untuk mengurangi anak putus sekolah, yang sekaligus mendukung program pemerintah kota bontang yaitu smart city.

“Program beasiswa Pupuk Kaltim tediri dari dua program yakni jenjang SD, SMP dan SMA serta jenjang perguruan tinggi S1. Melalui program beasiswa pendidikan ini, Pupuk Kaltim akan terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan,” paparnya.

Sementara, kasi kurikulum pendidikan dasar Dinas Pendidikan Bontang, Badi CH mengapresiasi program beasiswa Pupuk Kaltim peduli pendidikan, karena dinilai mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia. 

“Kami sangat mengapresiasi program yang dicetuskan oleh Pupuk kaltim, harapannya kesempatan ini dapat memanfaatkan secara baik guna peningkatan SDM dan pendidikan di kota taman,” urainya.

Sosialisasi program beasiswa peduli pendidikan Pupuk Kaltim jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA tahun ajaran 2019 ini disampaikan oleh staf departemen CSR Irma Syafni, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dipimpin langsung oleh Manager Departemen CSR Dwi Pudyasmoro. (*)

 

Laporan: Yahya | Mansyur

 

Exit mobile version