Bontang. Mewujudkan keluarga sehat di Indonesia, menjadi salah satu komitmen PT Pupuk Kaltim melalui pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR), terutama bagi masyarakat di bufferzone perusahaan.
Seperti halnya pendataan dan pembinaan keluarga sehat di Kelurahan Guntung dan Loktuan, yang digelar sebagai bentuk kepedulian bidang kesehatan, pada Jumat 3 November 2017.
Kegiatan menjadi rangkaian agenda yang sebelumnya dilaksanakan, seperti pemberian makanan tambahan bagi Balita dan Lansia, pengkaderan remaja dalam mengantisipasi narkoba, pemberian souvenir bagi ibu hamil, dan rencana pemberian mobil pemeriksaan kesehatan keliling.
“Untuk kegiatan ini mencakup sekitar 70 RT di Guntung dan Loktuan, yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujar Staf Bina Wilayah Departemen CSR Pupuk Kaltim, Esti Yuli Wulandari.
Saat pendataan dan pembinaan keluarga sehat ditemukan warga yang terdeteksi penyakit, maka akan langsung mendapatkan monitoring kesehatan secara rutin dari Puskemas Bontang Utara 2 sebagai mitra PT Pupuk Kaltim. Terlebih perusahaan juga telah memberikan sejumlah alat pendeteksi kesehatan warga bufferzone.
Pendataan dan pembinaan keluarga sehat meliputi pemeriksaan lingkungan rumah dan individu, sementara untuk usia 15 tahun keatas dilakukan pemeriksaan tekanan darah.
“Dari hasil sementara, kebanyakan masyarakat mengidap penyakit hipertensi diabetes dan paru-paru,” papar Sumarni, salah satu perawat Puskesmas Bontang Utara 2.
Program sinergi PT Pupuk Kaltim dan Puskesmas Bontang Utara 2 dalam mewujudkan masyarakat indonesia sehat khususnya kota Bontang ini, telah dilaksanakan selama enam bulan. Terhitung sejak Juli 2017, dengan total anggaran mencapai Rp650 Juta.
“Kami ucapkan terimakasih kepada PT Pupuk Kaltim atas sinergi dan kepeduliannya dalam mewujudkan masyarakat Indonesia sehat melalui program ini. Kami diprediksi pendataan dan pembinaan ini rampung pada 2018 mendatang,” terang Anugrawati, bagian perencanaan puskesmas Bontang Utara 2. (*)
Laporan: Yuli | Nasrul