Pupuk Kaltim Dorong Percepatan Pembangunan Pabrik CPO PT Kalianusa

Bontang. Direktur utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Bakir Pasaman, mengintruksikan PT Kalimantan Agro Nusantara (Kalianusa) selaku anak perusahaan dari Pupuk Kaltim, untuk segera melakukan percepatan progres proyek pembangunan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) yang berada di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur pada Kamis (1/8/2019).

Instruksi tersebut terlontar seusai Bakir Pasaman melakukan peninjauan sekaligus evaluasi langsung dilapangan. Dia mengatakan bahwa Pupuk Kaltim sebagai pemilik saham dari PT Kalianusa menilai bahwa kinerja dari PT Kalianusa terbilang lambat. Begitupun dengan kinerja PT Barata Indonesia selaku kontraktor yang mengerjakan pabrik CPO tersebut.

Oleh sebab itu, dirinya mendorong seluruh jajaran Pupuk Kaltim agar dapat membantu dan mendukung penuh PT Kalianusa, untuk segera merampungkan seluruh pekerjaan sesuai target dibulan Oktober 2019 mendatang.

“Agar percepatan progres proyek pembangunan pabrik pengolahan CPO dapat berjalan sesuai target, dan kondisi yang dialami bisa segera dibenahi, perlu diambil langkah strategis dengan melakukan perbaikan kualitas hasil secara terstruktur,” jelasnya.

“Saya menginginkan kantor dan seluruh karyawan yang berada di Sangata, baik itu untuk karyawan Pupuk Kaltim,  PT Kalianusa, dan PT Barata Indonesia diminta untuk pindah ke dalam wilayah pabrik. Sehingga dapat mengefisiensi waktu dan menambanh efektifitas kinerja perusahaan,” pungkasnya.

PENAMPAKAN PEMBANGUNAN PABRIK CPO PT KALIANUSA (FOTO: HUMAS PUPUK KALTIM)

Sementara itu, Direktur Utama PT Kalianusa Lambok Silalahi mengaku akan mengavaluasi semua kekurangan yang ada. Namun demikian, dia juga meminta suport dan dukungan sepenuhnya dari Pupuk Kaltim.

“Saya optimis dapat memenuhi target yang di berikan Pupuk Kaltim kepada kami dan optimis bisa segera melakukan komisioning,” ungkapnya.

Untuk diketahui, PT Kalianusa berdiri sejak 14 September 2009, ditandai tanam perdana pohon sawit diatas lahan seluas 7.100 hektare. PT Kalianusa sendiri bergerak di bidang pengelolaan perkebunan sawit sekaligus pengolahan CPO.

Laporan: Aris