Bontang. Dalam upaya besar untuk melawan ancaman penyalahgunaan narkoba di Kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar “Seminar Bontang Merdeka dari Narkoba” dengan tema “Akselerasi Perang Terhadap Narkotika Menuju Bontang Hebat 2023”. Seminar yang berlangsung pada hari Senin (21/8/2023) di Gedung Aula Koperasi Karyawan PKT ini dihadiri oleh Ketua 2 PIKA PKT Oktarina Qomaruzzaman, perwakilan Karang Taruna dari se-kota Bontang, perwakilan SMA/MA/SMK se-Kota Bontang serta mitra-mitra binaan Pupuk Kaltim.
Dalam sambutannya, VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, menyoroti permasalahan serius penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Dirinya menegaskan bahwa situasi di Bontang telah menyaksikan lonjakan kasus yang mengkhawatirkan terkait narkoba, dengan salah satu perhatian utama adalah keterlibatan remaja, individu pengangguran, dan bahkan ibu rumah tangga sebagai pengguna atau bahkan penyalur narkoba.
Sugeng menekankan perlunya seminar seperti ini, mengingat meningkatnya keprihatinan terhadap penyalahgunaan narkoba, penting untuk mengadakan acara seperti ini untuk mengingatkan semua pihak bahwa perang terhadap narkoba adalah tanggung jawab bersama. Tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang efek negatif narkoba dan memberdayakan masyarakat untuk mencegah penggunaan dan peredaran narkoba.
“Dengan tema “Akselerasi War on Drugs menuju Bontang Hebat 2023”, diiringi upaya dari kita semua untuk menekan laju peredaran narkoba, diharapkan dapat membawa Bontang untuk Merdeka dari Narkoba,” tegasnya.
Seminar ini melibatkan tiga narasumber, yaitu Cokorela dari Badan Narkotika Nasional, Bripka Wahyudi Sofyan dari Polres Bontang, dan Edgar Hubert Deardo dari Kejaksaan Negeri Kota Bontang. Para peserta mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi dengan narasumber, membahas perkembangan isu narkoba di Kota Bontang.
Seminar ini menandai langkah penting dalam menghadapi penyalahgunaan narkoba di Bontang. Dengan membuka platform dialog dan kerjasama di antara berbagai pihak, ini mencerminkan komitmen Pupuk Kaltim untuk membangun masyarakat bebas narkoba dan mengarahkan Bontang menuju masa depan yang lebih baik dan bebas narkoba.
