Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi jenis urea di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) aman. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya, stok ketersediaan pupuk urea bersubsidi yang ada di sejumlah gudang di lombok dan Sumbawa, tercatat masih mampu untuk memenuhi kebutuhan para petani di wilayah NTB hingga dua bulan ke depan.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Assistant Account Executive (AAE) pupuk kaltim lombok timur, Lalu Husni Mauliandri, saat memberikan materi pada sosialisasi product knowledge dan media tour yang digelar Pupuk Kaltim di Golden Palace Hotel Lombok, pada Selasa (30/4/2019).
Menurut Husni, stok pupuk urea bersubsidi di wilayah NTB hingga 29 april lalu, masih berjumlah 27.733 ton. Dengan rincian yakni di lombok berjumlah 19.000 ton sedangkan di sumbawa 8.733 ton, sehingga dirinya menjamin stok pupuk aman hingga dua bulan ke depan, dan tidak akan ada kelangkaan pupuk urea bersubsidi di wilayah NTB.
“Selain stok pupuk bersubsidi, ketersediaan pupuk non subsidi juga aman hingga juni mendatang dengan kisaran stok mencapai 3 ribu ton. Bahkan dalam waktu dekat, kami akan kembali mengadakan pengadaan sebanyak 12 ribu ton. Jadi untuk para petani di wilayah NTB tidak perlu khawatir dan termakan isu serta rumor tentang kelangkaan pupuk, karena stok pupuk di wilayah ntb aman terkendali,” jelasnya.
Lalu Husni Mauliandri juga mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama memantau penyaluran pupuk bersubsidi agar tidak ada pihak – pihak nakal yang bermain. tercatat sejak januari hingga april 2019, jumlah pupuk bersubsidi yang disalurkan pupuk kaltim untuk petani di wilayah ntb telah mencapai angka 64.124 ton, dari total alokasi pupuk urea bersubsidi di wilayah NTB sepanjang 2019 sebesar 161.290 ton.
Laporan: Sary – Yuli