Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) komitmen kembali meraih Proper Nasional (Propernas) peringkat emas tahun 2019, sekaligus mempertahankan prestasi yang telah diraih Pupuk Kaltim selama 2 tahun berturut-turut.
Dan untuk mengejar Propernas emas tahun 2019, Pupuk Kaltim menggelar Sosialisasi Propernas Emas 2019. Dengan mendatangkan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (RI), Karliansyah sebagai pemateri.
Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Rajawali Kantor Pusat Pupuk Kaltim tersebut bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kekuatan dan kekurangan yang ada di Pupuk Kaltim, sekaligus untuk meningkatkan upaya penyempurnaan dalam mempertahankan Propernas Emas.
Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, mengatakan pada kesempatan tersebut bahwa Pupuk Kaltim selalu mendukung pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pengelolaan lingkungan serta upaya mengurangi pencemaran udara dan konservasi air. Disamping juga meningkatkan efisiensi energi dalam aktivitas produksi.
“Untuk dapat kembali meraih Propernas Emas sangat dibutuhkan semangat juang dan kerjasama yang solid antara pimpinan dan karyawan dalam memperbaiki sejumlah kekurangan agar dapat lebih disempurnakan, terutama dalam pelaksanaan dan implementasi CSR kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Karliansyah dalam paparannya menjelaskan, untuk mempertahankan Propernas Predikat Emas, Pupuk Kaltim harus terbebas dari korupsi, efisiensi energy, dan sumber daya serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Saya berpesan kepada seluruh karyawan Pupuk Kaltim untuk tetap menjaga kondisi perusahaan agar tetap kondusif, jangan sampai terjadi kecelakaan, kebakaran, maupun konflik dengan masyarakat selama 3 bulan kedepan,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, Pupuk Kaltim meraih Propernas Emas selama 2 kali berturut-turut sejak 2017 lalu. Hal tersebut dapat diraih karena komitmen Pupuk Kaltim terhadap pengelolaan lingkungan, efisiensi, dan penghematan dalam pemakaian sumber daya alam, serta pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan dalam aktivitas bisnis.
Laporan: Ervi | Andre