Bontang. Seorang pria berinisial MT (46), warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, ditemukan meninggal dunia di kamar warung tempatnya berjualan empek-empek pada Selasa pagi (8/4/2025) sekitar pukul 08.00 Wita. Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim AKP Hari Supranoto membenarkan kejadian tersebut. Penemuan jasad MT pertama kali diketahui oleh sepupunya yang juga rekan berjualan, H (25), yang saat itu tinggal bersama korban.
Menurut keterangan saksi H, terakhir kali ia melihat korban dalam keadaan sehat dan sedang makan malam pada pukul 23.30 Wita, Senin malam (7/4/2025). Namun keesokan paginya, saat hendak membangunkan korban, H tidak mendapat respons meski sudah memanggil dan mengetuk pintu kamar yang terkunci dari dalam. Merasa khawatir, H akhirnya membobol pintu menggunakan gergaji besi dan mendapati korban dalam posisi tengkurap dan sudah kaku.
Saksi H kemudian memanggil dua tetangganya, K dan M, untuk membantu, sebelum melaporkan kejadian ke Polres Bontang. Tim dari Polres bersama Dokkes langsung mendatangi lokasi. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dr. Ni Made Mela dari Klinik Polres Bontang pada pukul 09.44 Wita, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Taman Husada untuk penanganan medis lebih lanjut.
Diketahui, saat kejadian, korban hanya tinggal berdua dengan saksi H. Istri korban sedang mudik ke Jawa sejak 30 Maret 2025. Pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Namun, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan secara medis. Meski demikian, berdasarkan pemeriksaan awal, diperkirakan korban meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. Sementara pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menyatakan ikhlas atas kepergian korban.
“Benar, Polres Bontang telah menerima laporan kejadian tersebut dan Tim Inafis telah melakukan olah TKP. Soal penyebab kematian tentu akan disampaikan lebih lanjut oleh tim medis dari RSUD,” ujar AKP Hari Supranoto.