Bontang. PT Pupuk Kaltim (PKT) tengah bersiap menghadapi audit sertifikasi International Fertilizer Association (IFA) Protect and Sustain, yang akan digelar pada Juli 2017 mendatang.
Jika PKT mampu meraih sertifikasi bertaraf internasional tersebut, maka secara otomatis Pupuk Kaltim dinilai mampu membuktikan komitmen sebagai perusahaan yang mampu mencapai tingkat safety, security, dan sustainability yang lebih baik. Terlebih predikat sertifikasi akan menjadikan PKT sebagai perusahaan pupuk pertama yang memperoleh sertifikat IFA Protect and Sustain.
Hal ini dinilai akan berdampak langsung pada terciptanya kondisi kerja yang aman, serta reputasi perusahaan yang juga meningkat. Begitupun dengan citra perusahaan dimasyarakat, dan peluang untuk memperluas pasar ekspor hingga meningkatkan daya saing terhadap perusahaan kelas dunia.
“Keikutsertaan PKT dalam sertifikasi IFA sangat penting. Sebab hal tersebut dapat menunjukkan status terkini perusahaan, selain untuk meningkatkan daya saing kita sebagai perusahaan pupuk kelas dunia,” ujar Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana.
Ia berharap, seluruh tim yang terlibat dapat terus berkoordinasi dan bekerjasama melakukan berbagai persiapan jelang sertifikasi IFA, sekaligus fokus menghadapi agenda Responsible Care Indonesia (RCI) Award tahun 2017.
“Semoga cita-cita Pupuk Kaltim meraih sertifikat IFA protect and sustain dengan predikat excellent bisa tercapai. Begitupun dengan sertifikat RCI award 2017 dengan predikat gold,” tambahnya. (*)
Laporan: Sary & Nasrul