Bontang. Guna mempersiapkan dan melatih perusahaan terkait ketahanan operasional bisnis, PT Pupuk Kaltim menggelar workshop Business Continuity Management (BCM), di Grand Hotel Equator. Senin, 11 Desember 2017.
Kegiatan ini untuk mempersiapkan strategi bisnis perusahaan, apabila terjadi bencana atau gangguan. Sehingga proses operasional bisnis akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Diungkapkan manager TKP dan MR Pupuk Kaltim Zita Palupi, kegiatan ini akan fokus mendefinisikan ruang lingkup product, services, system, dan infrastruktur perusahaan yang harus dijaga kelangsungan aktivitas operasional bisnisnya.
Selain isu utama BCM di indonesia saat ini, serta hubungan crisis management (CM) dengan Bussines Continuity Management (BCP).
“Bagaimana contoh table top exercising untuk menguji bussines continuity plan, serta business impact analysis, risk assessment, dan continuity requirement analysis yang baik turut menjadi bahasan dalam kegiatan ini,” ujar Zita.
Sementara Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Efendi, menyebut kegiatan ini sangat penting dilaksanakan guna menyusun strategi perusahaan dalam menghadapi gangguan di era disrupsi saat ini.
“Semua upaya perlu kita lakukan, agar operasional bisnis perusahaan jangan sampai terganggu,” kata Meizar.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia , diikuti seluruh General Manager (GM), Manager, serta serta kepala bagian terkait di lingkungan PT Pupuk Kaltim.(*)
Laporan: Ervi | Mansur