Ratusan Hektar Sawah di Kukar Terendam, Petani Tetap Bertahan di Tengah Banjir

Tenggarong. Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kutai Kartanegara selama sepekan terakhir menyebabkan banjir yang merendam ratusan hektar sawah di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong. Para petani setempat tetap melakukan aktivitas pemantauan terhadap bibit padi yang baru mereka tanam, meski kondisi persawahan mereka cukup memprihatinkan.

Menurut salah satu petani, Suparto, genangan air yang cukup tinggi telah mengganggu aktivitas di area persawahan. Ia menjelaskan, saluran irigasi yang ada tidak mampu menampung volume air hujan yang terus meningkat, sehingga menyebabkan ratusan hektar sawah tergenang.

“Kami baru saja menanam padi, tapi hujan deras yang terus turun membuat sawah kami terendam. Saluran irigasi tidak bisa menampung air, sehingga genangan semakin meluas,” ujar Suparto.

Meskipun demikian, Suparto dan petani lainnya tetap berupaya menjaga kondisi bibit padi agar tidak rusak. Mereka rutin memantau area persawahan, mengecek pintu air, serta memastikan saluran irigasi berfungsi dengan baik. Salah satu perhatian utama mereka adalah ancaman hama keong sawah yang bisa merusak bibit padi.

“Setiap hari kami memantau debit air di sawah dan memastikan kondisi padi aman dari hama seperti keong. Kalau dibiarkan, bisa merusak semua yang sudah kami tanam,” tambahnya.

Area persawahan di Kelurahan Bukit Biru mencakup sekitar 350 hektar, yang dikelola oleh 19 kelompok tani. Namun, sebagian besar lahan kini tergenang air akibat curah hujan yang terus meningkat. Para petani berharap pemerintah dapat memberikan solusi jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas saluran irigasi agar kejadian serupa tidak terus berulang.

Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi petani yang tengah berusaha menjaga produktivitas padi mereka di tengah cuaca ekstrem yang sulit diprediksi.

Writer: Fairuzz Abady