Razia Gabungan di Lapas Bontang Nihil Temuan

Petugas lapas melakukan permeriksaan terhadap warga binaan (FOTO: Sary/PKTV)

Bontang. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 A Bontang bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, TNI, dan Polri menggelar razia dadakan ke blok-blok dan kamar hunian warga binaan.

Razia gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Ronny Widiyatmoko tersebut, dilakukan untuk memastikan Lapas Kelas 2 A Bontang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

Pada razia tersebut, lapas mengerahkan puluhan personel, dibantu tim dari BNNK, TNI dan Polri untuk melakukan razia ketat terhadap para warga binaan. Hasilnya, tim gabungan tidak menemukan adanya warga binaan yang terindikasi positif menyalahgunakan narkotika.

Ronny Widiyatmoko menjelaskan, razia gabungan terhadap warga binaan lapas tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari kerjasama antara Lapas dan BNNK Bontang dalam menyatukan langkah penanggulangan dan pemberantasan narkoba.

“Kegiatan ini merupakan momentum untuk membuktikan bahwa Lapas dan BNNK memiliki sinergitas yang sama dalam memberantas narkotika khususnya di lingkungan Lapas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Bontang Kompol I Made Sukajana menyebut, penggeledahan bagi para warga binaan lapas merupakan bentuk pencegahan dan deteksi dini pemberantasan narkotika.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat berdampak positif bagi kinerja lapas dan mampu menghapus stigma negatif akan kehidupan lapas di mata masyarakat,” terangnya.

Meski tidak menemukan narkotika, namun tim gabungan menemukan beberapa alat modifikasi dan besi milik warga binaan, yang kemudian disita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya Lapas dan BNNK Bontang juga turut melakukan test urin bagi seluruh petugas lapas, dan hasilnya seluruhnya dinyatakan negatif.

Laporan: Sary | Faisal