Bontang. Dalam upaya rehabilitasi dan menjaga keberlangsungan ekosistem laut. PT Badak LNG lakukan transplantasi (penanaman) 100 terumbu karang, dengan teknologi Propagasi Stek atau yang lebih dikenal dengan istilah Bio Reefcage. Teknologi ini berupa terumbu karang buatan dengan menggunakan kerangka besi, untuk kemudian ditanam diwilayah konservasi.
Penanaman reef cage dilakukan langsung secara simbolis oleh Pjs. Director & COO Badak LNG, Deded Hendra diwilayah perairan Pulau Segajah Kota Bontang.
Hal ini menurut Deded, sebagai bentuk kepedulian PT Badak LNG terhadap konservasi kawasan laut Kota Bontang, yang menjadi salah satu perhatian utama CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan, disamping peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2015 lalu.
“transplantasi terumbu dengan teknologi reef cage ditujukan untuk merehabilitasi ekosistem laut, yang teridentifikasi mengalami kerusakan signifikan. Akibat aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan. Maka kami lakukan upaya ini di perairan Bontang, agar ekosistem laut kita terjaga,” ungkap Deded.
Teknologi reef cage dipaparkan Deded, dilakukan dengan pengembangbiakan terumbu karang melalui metode stek, yang menggunakan rangka besi. Metode inilah yang membedakan reef cage dengan Bioreeftech atau menggunakan media tempurung kelapa, yang sebelumnya telah dilakukan PT Badak LNG dikawasan Kedindingan Bontang Selatan, sebanyak 400 unit.
“sebelum teknologi ini (reef cage), kami juga telah melakukan penanaman terumbu dengan metode Bioreeftech, sebanyak 400 unit dikawasan Kedindingan. Dengan metode yang berbeda yang kali ini dilakukan, kami harap ekosistem laut kita lebih maksimal terjaga. Karena keunggulan reefcage dapat menumbuhkan terumbu karang lebih cepat,” imbuhnya.
Dengan menggandeng Masyarakat Kreatif Pesisir (Maskapei) Kelurahan Bontang Kuala, teknologi yang telah digunakan sejak tahun 2014 ini rencananya akan terus dilaksanakan secara rutin dikawasan perairan Kota Bontang. Sedikitnya 300 – 500 reef cage menurut Deded akan terus diturunkan tiap tahunnya.
“kami akan terus menurunkan sedikitnya 300-500 reefcage setiap tahun. Guna memenuhi kaidah konservasi laut kita menggunakan metode transplantasi terpenuhi. Termasuk maksimalisasi potensi wisata kita, agar dapat terus terjaga dengan baik,” pungkasnya.