Tenggarong. Rendi Sholihin menjadi kandidat terkuat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2025. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Serchi Borneo Indonesia (SBI).
Direktur SBI, Martain, dalam keterangannya menyebutkan bahwa elektabilitas Rendi Sholihin tetap unggul dalam berbagai simulasi pasangan calon yang dilakukan. Survei yang dilaksanakan pada 27-28 Februari 2025 ini melibatkan 280 responden di 12 kecamatan dan 28 desa/kelurahan di Kutai Kartanegara.
“Dalam simulasi pasangan calon, elektabilitas Rendi Sholihin mencapai 47,14 persen jika berpasangan dengan Chairil Anwar. Sementara itu, jika dipasangkan dengan Maslinawati, yang merupakan istri Bupati Edi Damansyah, elektabilitasnya melampaui 60 persen, menjadikannya pasangan dengan dukungan tertinggi dibandingkan kandidat lainnya,” terangnya.
Selain Maslinawati, beberapa nama lain yang muncul dalam simulasi pendamping Rendi Sholihin adalah Sunggono dengan elektabilitas 15 persen, Abdul Rasyid 11,79 persen, dan Hadi Mulyadi 6,79 persen. Meski elektabilitas Rendi Sholihin cukup dominan, Martain menilai bahwa sosialisasi terkait PSU masih perlu ditingkatkan. Hasil survei menunjukkan bahwa 56,79 persen masyarakat tidak mengetahui kapan PSU akan digelar.
Lebih lanjut, Martain menekankan bahwa peluang kemenangan Rendi Sholihin cukup besar jika PSU berjalan dengan bersih dan transparan. Dengan hasil survei ini, peta politik di Kutai Kartanegara menjelang PSU 2025 semakin menarik untuk dicermati. Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik demi terciptanya pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.