Bontang. Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKPPP) Bontang bersama tim Creating Shared Value (CSV) Pupuk Kaltim resmikan kelompok nelayan Alam Bahari di RT 11 Kelurahan Tanjung Laut Kecamatan Bontang Selatan, Jumat 4 Juli 2017.
Kelompok nelayan ini memiliki sepuluh anggota, terdiri dari nelayan tangkap menggunakan pancing dan rawe.
Dijelaskan Megi selaku ketua, kelompok nelayan Alam Bahari terbentuk sejak Januari 2016 lalu, dan mendapatkan legalitas resmi pada 19 Mei 2017.
“Kelompok ini terbentuk atas banyaknya dorongan dari anggota saat itu, sebagai wadah kesejahteraan dari para nelayan di Tanjung Laut,” ujar Megi.
Kedepannya, Megi pun membuka luas bagi nelayan yang ingin bergabung dalam kelompok Alam Bahari. Sehingga bisa maju dan mencapai kesejahteraan bersama.
“Yang penting bisa mematuhi peraturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kelompok alam bahari. Silakan bergabung dengan kelompok Alam Bahari,” tambahnya.
Sementara Kepala Bidang Perikanan DKPPP Bontang Suwardi, berharap kelompoik nelayan ini bisa dimaksimalkan oleh para anggota, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan di Bontang.
“Silakan gagas program untuk kemajuan nelayan, agar anggota bisa lebih berkembang kedepannya,” ucapnya.
Apresiasi dan ucapan selamat atas terbentuknya kelompok nelayan Alam Bahari pun turud disampaikan tim CSV Pupuk Kaltim Rudi Prambudi, yang berharap dan berharap dapat bekerjasama dengan Koperasi Bontang Etam Maritim yang kin imenjadi binaan PT Pupuk Kaltim.
Terlebih program CSV PKT tengah fokus mengembangkan program keramba jaring apung (KJA) budidaya ikan kerapu dan lobster bagi masyarakat pesisir.
“Hal ini sangat terbuka bagi kelompok nelayan. Dan tidak menutup kemungkinan kelompok nelayan Alam Bahari bisa turut serta di dalamnya,” terang Rudi Prambudi. (*)
Laporan: Mansur
