Bontang. Rumah tanaman obat keluarga (Toga) Enggang Herbal binaan PT Pupuk Kaltim, di Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara, nyatanya tidak hanya menjadi pusat tanaman obat-obatan semata. Namun rumah toga yang berdiri sejak 2013 lalu tersebut, kerap kali dijadikan sarana edukasi oleh berbagai kelompok dan institusi.
Seperti yang terlihat Rabu (31/1) pagi, sebanyak 163 siswa dari SDIT Yabis, mengunjungi rumah toga enggang herbal. Selain menjadi salah satu materi pelajaran, kunjungan ratusan siswa kelas 5 ini juga menimba pengetahuan terkait tanaman obat beserta khasiatnya.
“Dengan cara ini, para siswa bisa memahami secara langsung khasiat dan kegunaan tanaman obat, yang dapat dimanfaatkan bagi kesehatan. Metode ini juga menjadi salah satu bentuk edukasi yang diterapkan SDIT Yabis,” ungkap guru SDIT Yabis, Ardi.
Kunjungan ratusan siswa SD ini disambut hangat Suwaji, selaku pengelola rumah toga Enggang Herbal. Menurutnya, saat ini ada sebanyak 150 tanaman obat di Enggang Herbal, dengan berbagai khasiat untuk menyembuhkan ragam penyakit.
“Tanaman herbal ini akan terus dikembangkan, sebagai salah satu alternatif pengobatan yang bisa dimanfaatkan,” katanya.
Senada, perwakilan Kelurahan Guntung Nur Alam, mengharapkan kunjungan ini bisa menambah wawasan para siswa, akan tanaman obat dan khasiatnya. Sehingga saat terserang penyakit, siswa dapat memilih metode pengobatan dengan menggunakan tanaman obat, sebelum mendatangi rumah sakit dengan obat – obatan medis.
Pada kesempatan itu, para siswa diajak berkeliling melihat seluruh jenis tanaman obat, serta khasiatnya. Termasuk proses pembuatan obat herbal, hingga rasa dari tanaman obat yang telah diolah.(*)
Laporan: Sary | Aris