Bontang. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Ambil Zakat Nasional (BAZNAS) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim ) kembali menyalurkan zakat karyawan secara blusukan, atau dari pintu ke pintu. Kali ini sebanyak 10 penerima bantuan dikunjungi, mulai dari penerima bantuan biaya berobat, kursi roda, hingga pelunasan tunggakan biaya pendidikan.
Tidak hanya menyerahkan bantuan, UPZ Pupuk Kaltim juga mengikut sertakan ustad untuk mendoakan kesembuhan maupun kebaikan bagi para mustahik yang menerima bantuan.
Dipimpin Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid, blusukan diawali di Kelurahan Loktuan, tepatnya di RT 24 Kampung Mandar, dimana dalam kesempatan tersebut UPZ Pupuk Kaltim memberikan bantuan biaya berobat kepada Arman, yang merupakan salahsatu warga yang sudah 10 tahun terkena penyakit stroke.
Bantuan diterima oleh Istri Arman yang mengatakan bahwa Pihak keluarga merasa terbantu dengan adanya kepedulian UPZ Pupuk Kaltim tersebut.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada karyawan Pupuk Kaltim yang telah memberikan bantuan ini melalui UPZ,” ungkapnya.
Usai dari Kelurahan Loktuan, rombongan UPZ Pupuk Kaltim beralih ke SMP Bahrul Ulum di Kelurahan Gunung Elai. Dalam kesempatan itu, Nur Sahid menyalurkan zakat Karyawan Pupuk Kaltim dengan cara melunasi tunggakan biaya bimbel salah seorang siswi asal Kelurahan Guntung bernama Septi Diena Octarina, dimana dirinya telah lulus tetapi ijasahnya tertahan karena tunggakan tersebut. Total tunggakan yang dibayarkan UPZ Pupuk Kaltim adalah Rp.1.195.000.
Dari SMP Bahrul Ulum, selanjutnya rombongan bergeser ke RT 9 Saleba, Kelurahan Bontang Baru. Ditempat itu terdapat nenek yang sudah lama lumpuh yang tinggal bersama cucunya disebuah kontrakan petakan. UPZ Pupuk Kaltim memberikan bantuan paket sembako dan juga kursi roda untuk membantu aktifitasnya sehari-hari.
Selanjutnya lokasi yang dikunjungi adalah SMP YKPP Tanjung Laut. Disana UPZ Pupuk Kaltim kembali melunasi tunggakan biaya spp dan bimbingan belajar salah satu siswi atas nama Andi Tenri yang jumlahnya mencapai Rp.1.550.000. Selain melunasi tunggakan biaya pendidikan, UPZ Pupuk Kaltim juga memberikan bantuan paket sembako.
Usai dari SMP YKPP rombongan UPZ Pupuk Kaltim bergeser ke Berbas Tengah, tepatnya di RT 56. Ditempat ini terdapat wanita yang hidup sebatang kara dalam kondisi sakit bernama Rumiati. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Rumiati mengandalkan uluran tangan warga sekitar. Kepada Rumiati, UPZ Pupuk Kaltim memberikan bantuan biaya hidup sebesar Rp.2.500.000 dan juga paket sembako.
Tidak berhenti disitu, blusukan kembali dilanjutkan ke daerah Kampung Baru, tepatnya di SD Aisyiah. Dimana para rombongan UPZ Pupuk Kaltim kembali membantu pelunasan tunggakan biaya SPP, di mana ada 3 orang siswa dari keluarga kurang mampu yang tunggakannya mencapai Rp.8.330.000, dan telah dilunasi oleh UPZ Pupuk Kaltim.
Dari Kampung Baru, berlanjut ke RT 17 Kilometer 6, Kelurahan Gunung Elai. Dimana di tempat tersebut rombongan UPZ Pupuk Kaltim mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada Endang, seorang wanita tua yang mengalami kelumpuhan dan hidup sebatang kara tanpa sanak family. Bantuan tunai sejumlah Rp.2.500.000 beserta paket sembako diberikan kepada Endang yang sehari-hari untuk menyambung hidup mengandalkan uluran tangan warga sekitar.
Bantuan yang diberikan oleh UPZ Pupuk Kaltim tersebut disambut baik oleh Ketua RT 17 Kilometer 6, Kelurahan Gunung Elai yang ikut serta dengan rombongan UPZ Pupuk Kaltim ke kediaman Endang.
Blusukan UPZ Pupuk Kaltim pada Kamis (12/12/2019), ditutup dengan mengunjungi Ernawati, seorang janda dan mualaf yang tinggal di RT 17, Kelurahan Guntung. Pada kunjungan tersebut, rombongan UPZ Pupuk Kaltim didampingi oleh sekretaris dan para staf Kelurahan Guntung.
Kepada Ernawati, UPZ Pupuk Kaltim menyerahakan bantuan berupa modal usaha sebesar Rp.3.000.000, yang diterimanya dengan suka cita.
Bantuan-bantuan yang diserahkan tersebut memang disesuaikan dengan kebutuhan para penerima, yang berdasarkan informasi dari warga sekitarnya, serta hasil survei yang dilakukan tim UPZ Pupuk Kaltim .
Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid, berharap dengan bantuan yang berasal dari zakat karyawan Pupuk Kaltim yang diberikan tersebut, dapat membantu dan dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima.
“Penyaluran zakat dengan cara blusukan seperti ini rencanaya akan dilaksanakan setiap minggu oleh UPZ Pupuk Kaltim, hal tersebut guna mempermudah para mustahik yang menerima, serta agar bantuan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Laporan: Mansyur
