Samarinda. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui program Jelantah Membangun Samarinda (Jeng Rinda) yang digalakkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), berhasil mencetakkan Rekor MURI sebagai pengumpul minyak jelantah terbanyak se Indonesia dengan mengumpulkan 14 Ton minyak jelantah dalam sebulan sejak Februari hingga Maret lalu.
Dikatakan Kepala DLH Kota Samarinda Nurrahmani, tujuan program Jeng Rinda ini sendiri selain sebagai solusi dalam mengurangi limbah lingkungan hidup, minyak jelantah yang dikumpulkan juga memiliki nilai ekonomis yang kemudian akan digunakan untuk membangun Desa Wisata Jeng Rinda yang berlokasi di kawasan RT 32 Bukit Steling. Program Jeng Rinda ini sendiri selaras dengan program Pemkot Samarinda untuk pemberdayaan masyarakat dengan memberikan edukasi dan monitoring serta output program dengan tujuan untuk pembangunan Kota Samarinda sebagai pusat perdaban.
Ditambahkan Nurrahmani, Program Jeng Rinda melibatkan 120 tim relawan yang terdiri dari unsur Aparatur sipil Negara (ASN), mahasiswa dan masyarakat sebagai tim edukator/penyuluh kepada seluruh masyarakat di Kota Samarinda.
“Minyak Jelantah yang dikumpulkan ini bernilai ekonomis hingga senilai Rp.100.540.300. Nantinya Minyak Jelantah tersebut akan dijual ke Eropa Copenhagen Denmark melalui PT Garuda Sinar Perkasa yang nantinya akan dijadikan BIO Solar. Program Jeng Rinda ini sendiri merupakan gerakan donasi minyak jelantah dari masyarakat yang dikumpulkan lewat pemerintah, kelurahan dan RT se-Kota Samarinda,” jelasnya.
Penyerahan Rekor Muri tersebut dilakukan langsung oleh MURI kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun di Aula Grand Ballroom Gedung Hotel Aston pada Kamis (7/4/2022) sore yang dirangkai dengan buka puasa bersama relawan Jeng Rinda.
