Bontang. Sejak awal Ramadhan 1437 Hijriah, geliat pencari kerja di Kota Bontang nampaknya cukup lesu. Hal tersebut terlihat dari penurunan jumlah pemohon AK-1 (kartu kuning) di Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kota Bontang.
Dijelaskan Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Dissosnaker Bontang, Sri Winarti, jumlah pemohon kartu kuning sejak wal Ramadhan menurun hingga 50 persen lebih.
Diartikan, jika hari biasanya mencapai 50 orang setiap hari. Sejak awal ramadhan hanya ada sekitar 20 orang pemohon setiap harinya.
Salah satu penyebabnya, bulan puasa identik dengan tidak adanya lowongan pekerjaan yang di buka oleh perusahaan di Kota Bontang.
“Berbagai lowongan pekerjaan biasanya dibuka sebelum memasuki bulan puasa, makanya selama Ramadhan permintaan kartu kuning menurun,” jelas Sri Winarti.
Selain itu, menurunnya permintaan kartu kuning pencari kerja menurut Sri Winarti tak hanya pada Ramadhan saja, namun telah terlihat sejak awal 2016. Akibat geliat pencari kerja yang dinilainya sangat lesu.
“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penurunan jumlah pemohon ak-1 paling signifikan terjadi di tahun 2016 ini,” tambahnya. (*)
Laporan : Sary & Nia
Editor : Maya Ch