Bontang. Kuota Bbm bersubsidi untuk SPBU saat ini mulai dikurangi. Pertamina kini mulai berlakukan sistem kitir (penjatahan), seperti halnya bagi SPBU Kopkar PKT Kilometer 6.
Pengiriman bbm bersubsidi jenis premium kini hanya diberikan untuk lima hari, dengan sistem dua hari pengiriman dan satu hari kosong. Sementara untuk jenis solar, dijatah satu hari pengiriman dan satu hari kosong.
Alhasil, pembatasan jatah bbm bersubsidi ini pun membuat antrian kembali mengular di Spbu pada Senin 10 Juli 2017.
“Pembatasan ini kebijakan Pertamina. Sekali pengiriman bbm, solar dan premium hanya dijatah 8 kiloliter. Dan mulai berlaku sejak Juni 2017 lalu,” ungkap Kepala SPBU Kopkar PKT Surianto.
Seiring pemberlakukan sistem kitir, jumlah konsumsi bahan bakar non subsidi jenis Pertalite dan Pertamax kata Surianto, justru meningkat. Dimana untuk jenis pertalite, dari sebelumnya hanya 8 kiloliter perhari, naik menjadi 16 hingga 17 kiloliter perhari.
“Sementara jenis pertamax yang biasanya 3 kiloliter, naik menjadi 8 kiloliter perharinya,” tambahnya.(*)
Laporan: Yulianti Basri
