Bontang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus melakukan upaya strategis dalam meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia. Salah satu fokus utama adalah perbaikan kualitas anak sejak bayi dan balita, yang merupakan unit sosial terkecil dari masyarakat dan memiliki peran strategis dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya ketika membuka Lomba Balita Sehat yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, yang digelar di Auditorium 3D pada kamis (13/7/2023). Lomba yang mengangkat tema “Bayi Sehat Wujudkan Bontang Bebas Stunting” ini digelar sebagai bentuk kepedulian Pemkot Bontang terhadap calon penerus bangsa ini, karena lima tahun pertama kehidupan sangat peka terhadap lingkungan dan tidak akan terulang kembali.
Dalam Sambutannya, Aji Erlynawati juga menyampaikan, Masa balita, yang sering disebut sebagai “Golden Periode” atau masa emas, menjadi masa kritis dalam perkembangan kualitas manusia. Untuk itu, anak-anak yang berkembang memerlukan asupan gizi yang baik, stimulasi yang sesuai dengan tahap perkembangan, dan kesehatan yang berkualitas tinggi agar pertumbuhan dan perkembangan mereka dapat terdeteksi secara dini.
“Dalam rangka mencapai target penurunan stunting, Pemkot Bontang bekerja keras dan melakukan upaya strategis dengan melibatkan berbagai unsur, seperti pemerintah, organisasi, dan masyarakat. Lomba Balita Sehat menjadi salah satu upaya promosi kesehatan untuk mempercepat penurunan stunting. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian keluarga serta masyarakat dalam memberikan perhatian yang lebih besar bagi bayi dan balita, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup, pertumbuhan, dan perkembangan mereka,” jelasnya.
Diharapkan Lomba Balita Sehat dapat menjadi ajang tahunan yang memotivasi semua pihak, baik pemerintah maupun keluarga orang tua, untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap anak-anak di Kota Bontang agar mereka dapat tumbuh sehat secara optimal. Selamat kepada para pemenang lomba, dan terima kasih kepada semua peserta yang telah merawat, mendidik, dan membimbing balita mereka dengan baik. Diharapkan upaya ini dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mengurangi angka stunting di Kota Bontang.
