Bontang. Dalam upaya mengantisipasi dan mengatasi aksi balap liar oleh segelintir remaja selama Ramadan 1439 Hijriah, Polres Bontang kembali aktifkan tim khusus (timsus) penanganan balapan liar, terdiri dari 10 anggota kepolisian lalu lintas.
Seluruh petugas tersebut nantinya akan memantau dan mengamankan langsung pelaku balap liar jika ditemukan, sebab hal itu menjadi salah satu perhatian khusus (atensi) Kepolisian saat Ramadan.
Selain rata-rata dilakukan anak bawah umur, balap liar juga dikhawatirkan menganggu kenyamanan dan keamanan pengendara lain, maupun masyarakat sekitar.
“Balapan liar kerap dilakukan setelah sahur, bahkan tidak menutup kemungkinan sore hari jelang berbuka puasa. Makanya perlu antisipasi agar tak mengganggu dan membuat resah,” ujar Kepala Satlantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono.
Beberapa titik rawan balapan liar dalam pantauan Polres Bontang, diantaranya wilayah Bontang Baru dan Gunung Sari, Kelurahan Telihan, Kilometer 3, dan Bontang Lestari.
“Kami juga sudah memasang cctv untuk memantau balapan liar, termasuk memantau kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas lainnya,” tambahnya.(*)
Laporan: Yulianti Basri
