Samarinda. Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Samarinda memasuki tahap akhir. Dari total 3.600 pendaftar, hanya 187 peserta yang berhasil lolos ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Panitia pelaksana bersama Pemerintah Kota Samarinda memastikan proses seleksi berlangsung transparan dan bebas dari indikasi kecurangan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi CPNS sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kami pastikan tidak ada campur tangan Pemerintah Kota Samarinda dalam proses seleksi ini. Kelolosan peserta sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan hasil yang objektif,” ujarnya.
Tahun ini, jumlah pendaftar seleksi CPNS Kota Samarinda mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diimbangi dengan regulasi pengawasan yang ketat oleh panitia untuk memastikan integritas seleksi tetap terjaga.
Jemmy Risano, Ketua Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Kota Samarinda, menyampaikan bahwa pengawasan ketat terus dilakukan demi mencegah potensi kecurangan.
“Kami terus meningkatkan pengawasan pada setiap tahapan seleksi. Harapannya, peserta yang lolos nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan Kota Samarinda,” jelasnya.
Seleksi CPNS menjadi momen penting dalam memastikan bahwa talenta terbaik terpilih untuk mengisi posisi strategis di lingkungan pemerintahan. Pemerintah Kota Samarinda berharap proses ini menghasilkan calon pegawai yang kompeten dan berintegritas tinggi untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
