Samarinda. Sebagai upaya meningkatkan literasi dan karya tulis berbasis konten lokal, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda menyelenggarakan seminar dan praktik menulis bertema “Transformasi Samarinda sebagai Pusat Peradaban”. Kegiatan yang berlangsung di aula gedung dinas di Jalan Kesuma Bangsa ini dihadiri oleh puluhan peserta, termasuk akademisi dan guru dari berbagai sekolah di Samarinda.
Acara tahunan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Sri Mulyati, seorang praktisi penulis dan akademisi, serta Ahmad Syahir, jurnalis dan pimpinan media PKTV. Keduanya berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta, memberikan panduan dalam menulis serta pentingnya literasi sebagai fondasi kemajuan kota.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Erham Yusuf, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Samarinda melalui karya literasi. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berjalan dan menghasilkan karya-karya tulis berkualitas yang mengangkat budaya dan potensi lokal Samarinda.
“Kami berharap dapat melahirkan penulis-penulis handal yang mampu mengenalkan budaya lokal Samarinda hingga ke jenjang nasional,” ujarnya.
Sri Mulyati, salah satu narasumber dan fasilitator dalam kegiatan ini, menekankan peran penting literasi dalam transformasi kemajuan kota. Dirinya mengatakan, literasi merupakan salah satu tonggak utama dalam membangun Samarinda sebagai kota peradaban
”Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan semangat menulis di kalangan masyarakat,” ucapnya.
