Serapan Anggaran Rendah, DPRD Prediksi Silpa Meningkat

Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang Rustam (FOTO: Rudy/PKTV)

Bontang. Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Rustam, memprediksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 meningkat jika dibandingkan dengan Silpa di tahun-tahun sebelumnya. Prediksi ini menyusul dengan rendahnya serapan anggaran belasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada APBD 2021 semester pertama yang berada di bawah 40%.

Menurut Rustam, serapan anggaran yang rendah akan sangat berpengaruh dengan Silpa yang tidak sehat nantinya. Politikus partai golkar ini menilai, jika kondisinya terus seperti ini maka besar kemungkinan akan menambah Silpa di APBD 2021.

“Kami akan memberikan kritikan kepada Wali Kota Bontang untuk mengevaluasi kinerja dari OPD ini, kenapa hal ini bisa terjadi,” ucapnya.

Diketahui, Silpa pada APBD Kota Bontang 2020 mencapai angka 262,62 Miliar Rupiah lebih. Angka tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Silpa di tahun 2018 dan 2019 lalu, yang mencapai angka 257,74 Miliar Rupiah lebih dan 181,57 Miliar Rupiah lebih.

Sementara itu, belasan OPD yang diketahui memiliki serapan anggaran rendah di bawah 40% akan dipanggil komisi II DPRD Bontang untuk kemudian membahas prognosis 6 bulan ke  depan. Komisi II berharap, belasan OPD yang memiliki serapan anggaran rendah di semester pertama 2021 dapat memaksimalkan penyerapan anggaran di semester kedua, sehingga besaran Silpa di apbd 2021 tidak meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.

Laporan: Sary | Rudy