Bontang. Dalam beberapa tahun terakhir, Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Bontang mampu mengumpulkan 4000 hingga 5000 kantong darah, dari hasil donor masyrarakat selama satu tahun.
Jumlah tersebut menurut Sekretaris PMI Bontang Anwar Sadat, terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Bontang setiap tahunnya, yang dipasok ke berbagai rumah sakit yang ada.
Bahkan terkadang darah tersebut juga dipasok ke sejumlah daerah di Indonesia yang membutuhkan, terutama daerah yang tengah mengalami bencana. Sehingga membutuhkan stok darah dalam jumlah besar.
“Pada tahun 2016 lalu kami kami mampu mengumpulkan sebanyak 4000 lebih kantong darah,” kata Anwar Sadat.
Sementara untuk satu kantong darah PMI, dikenakan biaya Rp275.000,- yang diklaim Anwar Sadat sebagai biaya terendah di Kalimantan Timur. Mengingat saat ini hampir seluruh PMI di Indonesia mengenakan biaya untuk tiap kantong darah, yang mencapai Rp360.000,-.
“Tingginya biaya untuk sekantong darah, karena harus diolah terlebih dulu. Sebab, darah tidak bisa langsung disalurkan. Namun harus diperiksa terlebih dulu untuk memastikan darah tersebut tidak tertular suatu penyakit,” terangnya. (*)
Laporan: Sary | Aris