Sobirin Kecam dan Kutuk Aksi Teroris di Gereja Katedral

Anggota DPRD Kutim Sobirin Bagus (FOTO: Istimewa)

Sangatta. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Sobirin Bagus, mengecam dan mengutuk pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sobirin mengatakan bahwa apapun alasannya, perbuatan tersebut adalah tidak dibenarkan, dimana kita hidup di negara Indonesia yang memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya kita harus membangun kebersamaan di semua bidang termasuk atar umat beragama.

“Artinya bagaimana membangun kebersamaan antar umat beragama. Karena, perbedaan itu sudah kehendak Allah, kehendak yang maha kuasa. Jadi kalau komentar saya terkait bom bunuh diri di Gereja Katetral Makassal Sulawesi Selatan saya sangat tidak sependapat,” tegasnya.

Sobirin berharap kejadian tersebut tidak tejadi kembali di Indonesia, khusunya di wilayah Kutim, karena di negara Indonesia yang didiami oleh masyarakat yang multi etnis dan multi agama yang berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda tetapi tetap sama.

“Umat Islam tidak boleh menyakiti non mulsim dan itu diperlihatkan Nabi Muhammad, ketika Madinah dikuasai Nabi Muhammad beliau menjamin keamanan dan keselamatan non muslim. Itu artinya orang islam tidak boleh menyakiti orang non mulim apalagi menyakiti bahkan membunuh sesama orang muslim,” pungkasnya.

Laporan: Shena | Dimas