Sofyan Hasdam Prihatin Kondisi Lingkungan Kota Bontang

Bontang. Walau senang dengan perkembangan Kota Bontang yang telah menginjak 16 tahun, berbagai catatan penting tetap jadi perhatian dari Walikota Bontang pertama pasca pemekaran, Andi Sofyan Hasdam.  

Pria yang menjabat selama 2 periode kepemimpinan di Kota Taman (2001-2006 dan 2006-2011) ini, menilai salah satu keprihatinan yang perlu disikapi bersama adalah kondisi lingkungan Kota Bontang yang menurutnya semakin memprihatinkan.

Bontang sebagai kota kecil dengan sumber daya alam melimpah, namun daya dukung lingkungan bagi sektor tersebut menurutnya sangatlah rendah. Terlebih saat ini terjadi degradasi lingkungan yang sangat hebat di kota Bontang.

Hal ini terlihat dengan banyaknya aksi pembakaran hutan yang terjadi di sepanjang jalan Bontang Lestari, dan terkesan ada pembiaran oleh Pemerintah Daerah. Indikasi itu menurutnya akan menciptakan kerusakan lingkungan yang dapat berdampak buruk pada perkembangan Bontang kedepannya.

“Sangat memprihatinkan jika kita lihat bagaimana kondisi hutan lindung saat ini. Harusnya tak boleh terjadi dan Pemerintah saat ini harus tegas dalam menindak segala bentuk pelanggaran yang terjadi pada lingkungan kita,” ungkapnya.

Sofyan Hasdam juga tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya akan sikap petugas keamanan, yang menurutnya hanya bertindak jika ada instruksi Pemerintah. Seharusnya petugas keamanan juga dapat bersikap tegas, dengan menindak langsung para pembakar hutan serta lahan di kawasan Bontang Lestari, tanpa menunggu komando Pemerintah Daerah.

Mengingat pembakaran hutan yang selalu terjadi di depan mata, maka menurutnya seluruh pihak terkait juga harus memperhatikan dengan baik kondisi yang terus berulang terjadi.

Disisi lain, pria yang juga berprofesi sebagai Dokter ahli saraf ini turut mengajak seluruh masyarakat, untuk melintas di sepanjang jalan Bontang Lestari, betapa memprihatinkannya kerusakan lingkungan yang terjadi akibat perbuatan tangan tak bertanggung jawab.

“Butuh perhatian dan ketegasan kita bersama. Coba lihat disepanjang jalan ke Bontang Lestari, seharunya semua pihak terkait dapat mengambil tindakan akan hal itu. Jangan menunggu instruksi atau komando dari Pemkot dulu, baru bergerak,” tandasnya.

Sofyan Hasdam berpesan, seluruh masyarakat untuk tidak lagi melakukan pembakaran hutan hanya demi kepentingan pribadi semata, yang pada akhirnya justru meninggalkan dampak negatif bagi anak cucu.

“Mari kita bersama jaga lingkungan dan hutan, lestarikan alam kita. Ingatlah bahwa ini adalah warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang. Mau jadi apa Bontang nanti, tergantung dari peran serta kita. Jangan pikirkan saat ini saja, tapi anak cucu kita juga berhak menikmati apa yang ada saat ini,” pungkasnya.

 

Laporan : Sary & Ariston

Editor : Revo Adi M