STITEK Bontang Wisuda 63 Mahasiswa Angkatan ke-VII

Bontang. Bertempat di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, 63 mahasiswa/i Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang di wisuda dalam sidang senat terbuka. Sabtu, 26 Agustus 2017.

Tahun ini, wisuda STITEK memasuki angkatan ke-VII, dengan total mahasiswa yang telah diwisuda menjadi 300 lebih.

Pada tahun ini, lulusan STITEK terbagi dalam dua program studi. Diantaranya 14 mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro, dan 49 mahasiswa jurusan Teknik Informatika.

Dari bekal ilmu yang telah didapatkan selama menempuh studi di STITEK Bontang, diharap para wisudawan bisa berkarya di masyarakat, dengan penerapan ilmu yang diaplikasikan dan dikembangkan dengan baik di dunia kerja.

“Dalam perjalanannya, STITEK terus berbenah sebagai sekolah tinggi terbaik di Kota Bontang. Bergaam prestasi pun berhasil diraih, dari keunggulan dalam berbagai bidang,” ungkap Ketua STITEK Bontang Hardianto.

Sementara Walikota Bontang Neni Moerniaeni yang hadir dalam kesempatan tesebut sangat mengapresiasi untuk ke tujuh kalinya ini. Melalui moment ini, Neni berharap agar para alumni bisa berperan aktif dan mengambil bagian dalam segala proses pembangunan di Kota Bontang.

“Saya mengajak para alumni untuk menjadi agen perubahan, agar tidak tersingkir dalam persaingan yang semakin ketat pada berbagai bidang. Baik untuk masa kini dan masa depan nantinya,” ujar Neni.

Proses wisuda puluhan mahasiswa STITEK Bontang disambut haru seluruh mahasiswa. Tak lupa, para mahasiswa yang lulus menjadi sarjana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen, yang telah memberikan ilmu bermanfaat sebagai bekal kehidupan di masa depan.

Pada tahun ini, dua mahasiswa atas nama Lusiana Iren Madeten dari jurusan Teknik Informatika, dan Danny dari jurusan Teknik Elektro dinobatkan sebagai wisudawan terbaik karena lulus dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dan memperoleh predikat pujian.

Momen tersebut pun juga menjadi hal tak terlupakan bagi lulusan atas nama Ahmad Nawawi, dari jurusan teknik informatika. Ia merupakan seorang penyandang disabilitas, dan dipastikan dapat bekerja di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang. Khususnya Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik).

“Perekrutan Ahmad Nawawi sebagai pegawai Pemkot Bontang, adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap kegigihannya menuntut ilmu, meski dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki,” kata Walikota Neni. (*)

 

Laporan: Sary | Aris