Sangatta. Persatuan Sopir Material (PERMATA) Sangatta lakukan aksi damai di Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim), aksi tersebut dilakukan lantaran sulitnya mendapatnya Solar di SPBU lantaran maraknya pengetap. Kedatangan rombongan PERMATA Sangatta tersebut disambut oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (PemKesra) Kutim Poniso Suryo Renggono, dengan pengawalan ketat dari Polres Kutim.
Ketua PERMATA Sangatta Anas pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa para supir truk mengeluhkan maraknya pengetap di sejumlah SPBU yang ada di Sangatta. Dirinya mengatakan bahwa ada oknum yang melakukan penimbunan bahan bakar bersubsidi tersebut sehingga merugikan para supir truk karena menguasai kuota BBM jenis solar yang sangat mereka butuhkan.
“Pengetap menyebabkan anteran panjang sehingga pengendara yang membutuhkan justru tidak kebagian,” ungkapnya.
Setelah menyampaikan orasinya, kumpulan sopir truk tersebut diberikan ruang dan duduk bersama dengan pihak pemerintah. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) dan Dinas Perhubungan (Dihub).
Sementara itu Poniso Suryo Renggono, saat di tanya terkait dengan solusi yang akan di tempuh pemerintah terkait dengan keinginan dan harapan dari PERMATA Sangatta menyampaikan, pemerintah akan melakukan beberapa pergerakan agar keinginan dari PERMATA Sangatta dapat diakomodir.
“Kita akan menyurati Pertamina untuk meminta tambahan kuota BBM jenis solar, juga menyurati SPBU agar bisa buka 24jam, serta menyurati para pedagang eceran sehingga semua akan taat pada aturan. Nanti saya akan menyampaikan kepada Bupati bahwa penambahan kuota ini memang sangat dibutuhkan dan juga nanti kita akan membentuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan,” jelasnya.
