Bontang. Adanya kerusakan sumur 3 milik PDAM Tirta Taman Bontang sejak Selasa (15/5) lalu di Jl Asmawarman Kelurahan Kanaan Bontang Barat, secara tidak langsung berdampak pada penurunan kapasitas produksi dan distribusi air bagi pelanggan beberapa hari kedepan.
Penyebab kerusakan sumur yang menyuplai air baku ke WTP Bhayangkara ini belum bisa dipastikan. Pasalnya saat ini sumur berkapasitas 40 liter per detik itu, masih dalam tahap perbaikan.
Dikatakan Direktur PDAM Tirta Taman Suramin, perbaikan sumur akan memakan waktu sekitar 4-5 hari kedepan. Dengan pengerjaan secara manual, karena tidak bisa menggunakan alat berat lantaran tidak adanya akses jalan ke sumur tersebut.
“Makanya kami harus kerjakan manual untuk perbaikannya, tapi akan kami upayakan perbaikannya secepat mungkin,” kata Suramin saat ditemu Pktv Bontang. Jumat, 18 Mei 2018.
Meski begitu, pelayanan distribusi air bagi ribuan pelanggan dari WTP Bhayangkara tetap berjalan, meski kuantitasnya berkurang dari biasanya.
Suramin pun berharap masyarakat dapat memaklumi kondisi ini, terutama bagi pelanggan yang bermukim di wilayah Saleba, Jl Flores, serta sebagian wilayah Ahmad Yani dan Dipenogoro, dengan suplai WTP Bhayangkara.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena distribusi secara tak langsung akan mengalami penurunan kuantitas,” tambahnya.
Sementara Supervisor Perencanaan PDAM Tirta Taman Dadi Gunawan, mengatakan jika ada aduan atau keluhan dapat segera menghubungi call center PDAM di 23555. Khususnya bagi wilayah yang terdampak kerusakan sumur, dan menyebabkan kurang maksimalnya pelayanan.
“PDAM akan lakukan penambahan distribusi menggunakan tangki air selama perbaikan sumur,” ujarnya.(*)
Laporan: Yulianti Basri