Bontang. Perekonomian yang semakin lesu di Kota Bontang juga berdampak pada banyaknya warga yang memilih pindah dari kota taman. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, dalam beberapa tahun terakhir, tahun 2016 menjadi kali pertama jumlah warga yang pindah lebih besar daripada jumlah pendatang.
Tercatat, hingga akhir Desember 2016 penduduk yang datang ke Bontang sekira 6.194 jiwa. Sementara yang pindah keluar Bontang mencapai 8.086 jiwa.
“ Hal ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya kondisi ekonomi yang lesu. Tak hanya berimbas pada pemerintah, tapi juga sektor usaha swasta yang berujung pemutusan hubungan kerja (PHK),” ujar Kepala Bidang Pendaftaran dan Kependudukan Disdukcapil Bontang Eka Deddy Anshariddin, saat ditemui diruang kerjanya, Senin 16 Januari 2016.
Menurut Eka Deddy, jumlah tertinggi perpindahan penduduk dari Bontang ke daerah lain, terjadi pada bulan September 2016 sekira 896 jiwa.
“Itu yang tertinggi, menyusul bulan-bulan lain walau tidak mencapai jumlah tersebut,” tambahnya.
Dari jumlah tersebut, maka total penduduk Bontang saat ini ada pada angka 179.651 jiwa. (*)
Laporan : Yuli & Nasrul
