Bontang. Pemerintah Kota Bontang menargetkan angka kemiskinan tahun 2021 mendatang hanya tinggal 4 persen, dari total sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang saat ini sebanyak 5.725 Kepala Keluarga (KK).
Dijelaskan Wakil Walikota Bontang Basri rase, target tersebut juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang 2016-2021, dimana penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu prioritas. Serta masuk jadi capaian pilar pertama tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs).
“Ini menjadi target bersama seluruh pihak, untuk dapat melaksanakan kegiatan secara terkoordinasi melalui program kegiatan penanggulangan kemiskinan,” ujar Basri saat menghadiri koordinasi penanggulangan dan sosialisasi data kemiskinan Kota Bontang tahun 2018. Bertempat di auditorium taman 3 dimensi eks Kantor Walikota. Rabu (21/3) pagi.
Menurut Basri, dari tahun ke tahun, tren kemiskinan di Bontang mengalami fluktuatif. Seperti tahun 2016, jumlah penduduk miskin Bontang mencapai 5.601 KK, dan naik menjadi 6.077 KK di tahun 2017. Lalu untuk tahun 2018, setelah proses verivikasi diperoleh jumlah penduduk miskin yang menjadi sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejumlah 5.725 Kepala Keluarga.
“Hal inilah yang akan terus kita tekan hingga turun menjadi 4 persen tahun 2021 mendatang,” tandasnya. (*)
Laporan: Sary | Faisal
