Bontang. Kuota Program Nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2017 alami penambahan. Dari semula sebanyak 5000 bidang tanah, naik menjadi 1000 bidang. Namun jumlah tersebut kata Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) Bontang Hardiyanto, dikabarkan kembali bertambah sebanyak 5000 bidang tanah.
“Dengan penambahan tersebut, tahun ini Bontang ditarget terbitkan PTSL sekitar 10 ribu bidang,” ujarnya saat ditemui Jumat, 7 Juli 2017.
Menurut Hardiyanto, seiring penambahan kuota, pun terjadi perubahan sejumlah kebijakan. Dimana program yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi masyarakat Bontang Utara dan Bontang Barat, kini dipastikan mengakomodir pendaftaran tanah dari seluruh wilayah di Kota Bontang.
“Selain itu, jika sebelumnya ukuran tanah yang boleh ikuti program maksimal 200 meter persegi, kini tidak ada batasan lagi,” tambahnya.
Maka dari itu, masyarakat pun diminta segera mengurus sertifikat tanah, dengan melengkapi sejumlah berbagai persyaratan. Diantaranya fotocopy surat tanah lengkap, fotocopy kartu keluarga (KK), fotocopy KTP, serta bukti pembayaran pajak bumi bangunan (PBB).
“Tapi BPN tidak akan memproses jika lahan tersebut dalam posisi sengketa dan tidak masuk dalam tata ruang kota,” terang Hardiyanto.
Saat ini, jumlah pengajuan peningkatan PPAT ke Sertifikat Hak Milik (SHM) melalui program nasional ini mendekati angka 4000 pengajuan. Dari jumlah tersebut, 1.600 diantaranya telah dilakukan pengukuran, dan 255 lainnya telah diterbitkan sertifikat. Sisa 300 surat ditarget BPN akan selesai pada pertengahan Agustus 2017 mendatang.(*)
Laporan: Mansur