Bontang. Persoalan kelangkaan elpiji 3 Kg di Kota Bontang dalam sepekan terakhir, turut ditanggapi sejumlah agen resmi, seperti halnya PT Pantai Subur di Kelurahan Loktuan Bontang Utara.
Dikatakan Direktur PT Pantai Subur Musriadi, kelangkaan elpiji 3 Kg bukan disebabkan karena stok yang terbatas, tetapi kemungkinan tingginya pemakaian masyarakat saat lebaran Idul Adha 1438 Hijriah lalu.
Bahkan ia mengaku pengiriman pasokan gas terus lancar setiap hari. Dimana setiap hari pihaknya mendapat pasokan sekira 3.360 tabung. Bahkan saat lebaran Idul Adha, ia masih mendapat tambahan kuota sebanyak 1.120 tabung gas.
“Begitupun untuk harga tidak ada permainan atau kenaikan, tetap sama seperti biasa Rp18 ribu per tabung. Sebab dari Pertamina pasti selalu diberi penambahan saat ada hari besar, seperti Idul Fitri dan Idul Adha,” ujar Musriadi.
Lebih lanjut Musriadi mengatakan, jika satu hari kedepan masih ada keluhan akan kelangkaan dan mahalnya gas elpiji dari masyarakat, maka pihaknya akan melakukan operasi pasar gas elpiji 3 Kg di sejumlah titik. Salah satunya pasar Citra Mas Loktuan.
“Kami akan lihat kondisinya, apakah benar langka atau tidak. Sebab pasokan selalu aman dan distribusi lancar terus. Sebab agen juga punya kewajiban mengecek pengecer dilapangan terkait ketersediaan pasokan,” tambahnya.
Baca Juga: Elpiji Sempat Langka, Warga Terpaksa Pakai Kayu Bakar
Diketahui, gas elpiji yang dipasok dari Samarinda ini biasanya disalurkan PT Pantai Subur di 26 pangkalan, yang tersebar di Kota Bontang. Rencananya akan ada penambahan pangkalan, demi mengatasi kelangkaan gas elpiji ke depannya. (*)
Laporan: Yuli | Nasrul