Bontang. Walikota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan jika bantuan perlengkapan sekolah gratis dari Pemerintah dapat dimanfaatkan maksimal siswa, dalam menunjang kegiatan belajar sekolah. Bahkan ia berencana akan menghapus bantuan ini tahun 2018 mendatang, bagi sekolah negeri maupun swasta yang ketahuan tidak memanfaatkan pelengkapan gratis tersebut.
Hal ini mencegah agar bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, tas, dan sepatu yang diberikan pemerintah tidak terbuang percuma, atau tidak termanfaatkan.
“Program ini kan semangatnya untuk membantu siswa dalam penyediaan perlengkapan sekolah, juga seragam. Semangatnya untuk kebersamaan dan menunjang pendidikan siswa. Tapi kalau memang ada yang mengatakan tidak mau, ya tidak akan diberikan lagi tahu depan,” ungkap Walikota Neni, saat ditemui usai pembukaan Bontang City Expo, Rabu (1/11) kemarin.
Dikatakan Neni, program perlengkapan sekolah gratis ini merupakan impiannya sejak dulu. Terutama guna membantu masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Juga untuk menghapus kesenjangan antar siswa di sekolah. Makanya Pemerintah merealisasikan program ini bagi seluruh siswa di tingkatan SD hingga SMA, baik negeri maupun swasta.
“Harapannya, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh siswa di Bontang,” tandasnya.
Tercatat, sebanyak 37.727 pelajar se-Kota Bontang sudah menerima bantuan perlengkapan sekolah gratis berupa tas dan sepatu, dan seragam diprediksi akan mulai disalurkan pertengahan November 2017. Mengingat pendistribusian seragam dari pemenang tender baru berjalan awal bulan ini. (*)
Laporan: Sary | Aris