Uncategorized  

Tekan Peningkatan Kasus DBD, Puskesmas Bontang Utara 1 Gencarkan Edukasi dan Gerakan 3M Plus

Bontang. Puskesmas Bontang Utara 1 terus mengintensifkan berbagai upaya penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat terkait peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerjanya. Mengingat semakin tingginya angka kasus DBD, Puskesmas mengajak warga untuk lebih aktif dalam pencegahan melalui gerakan 3M Plus.

Sebagai bagian dari upaya untuk menanggulangi penyakit ini, Puskesmas Bontang Utara 1 menggencarkan edukasi secara rutin, terutama di RT-RT yang memiliki kasus aktif. Edukasi ini mengajak masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan DBD dengan melakukan gerakan 3M Plus, yang terdiri dari menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air dan mendaur ulang barang bekas

Selain itu, langkah tambahan yang disarankan adalah menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman pengusir nyamuk, dan tidak menggantung baju kotor di luar ruangan yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Kepala UPT Puskesmas Bontang Utara 1, Wayan Santika, menyampaikan bahwa pihaknya setiap minggu mengirimkan data kasus kepada RT setempat, sehingga warga tahu perkembangan kasus dan bisa segera mengambil langkah pencegahan. Puskesmas juga aktif melakukan penyuluhan dan membagikan abate gratis kepada masyarakat.

“Saat ini kesadaran masyarakat sudah meningkat, mereka bahkan mulai meminta abate secara mandiri ke Puskesmas dan ikut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan,” ujarnya.

Wayan Santika juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk melaporkan segera jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala DBD, agar pencegahan bisa segera dilakukan. Menurutnya, pencegahan harus dimulai dari rumah, dan partisipasi aktif dari warga adalah kunci utama dalam menekan penyebaran DBD.

Dengan terus meningkatkan kesadaran dan kerja sama antara Puskesmas dan masyarakat, diharapkan kasus DBD dapat dikendalikan dan tidak menyebar lebih luas lagi.