Bontang. Molornya penyaluran bantuan seragam, tas, dan sepatu gratis bagi seluruh pelajar dari Pemerintah, turut mengundang komentar DPRD Kota Bontang.
Ketua Komisi 1 Agus Haris menilai, jika salah satu program prioritas Pemerintah Kota Bontang tersebut sudah tak lagi bermanfaat,lantaran tetap mengharuskan orang tua untuk membeli seragam baru diawal tahun ajaran 2017-2018.
Sebab, pada dasarnya pengadaan bantuan seragam, tas, dan sepatu gratis menurutnya dilakukan guna meringankan beban masyarakat, terutama bagi orangtua yang memiliki anak usia sekolah. Sehingga mampu menghemat anggaran dalam penyediaan perlengkapan sekolah, pada awal tahun ajaran baru.
“Saat ini proses lelangnya saja belum selesai, dan awal tahun ajaran baru sudah masuk. Jelas memaksa para orangtua untuk tetap membeli sendiri perlengkapan sekolah putra putrinya,” ujar Agus Haris saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia pun meminta agar permasalahan ini dapat menjadi pelajaran dan evaluasi oleh pemerintah Kota Bontang, khususnya bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Agar dapat lebih cekatan dan serius, dalam menangani setiap program sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
“Jangan sampai hal seperti ini terulang lagi kedepannya,” tandasnya.(*)
Laporan: Sary & Aris
