Bontang. Melihat kondisi bangunan yang terancam longsor, Kodim 0908 Bontang melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102, lakukan penurapan Masjid Nurul Jariah Kelurahan Loktuan pada sisi sebelah timur, yang selama 4 tahun terakhir terus terkikis longsor. Penurapan mulai dilaksanakan sejak 10 Juli 2018, pasca dibukanya TMMD oleh Walikota Bontang.
Ketua Ta’mir Masjid Nurul Jariah Muhlis, menyampaikan ucapan terimakasih atas penurapan yang dilakukan Kodim 0908 Bontang melalui TMMD. Sebab jika dibiarkan, ia khawatir Masjid yang berdiri sejak 2002 ini akan rusak terkena longsor.
“Kami berharap agar program TMMD tidak terhenti sampai disini, dan bisa berlanjut kedepanya,” kata dia.
Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0908 Bontang Letkol Arh Gunawan Wibisono, mengatakan keberadaan TNI salah satunya membantu Pemerintah Daerah dalam mengatasi kesulitan rakyat, maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diwujudkan melalui TMMD.
“Salah satunya penurapan Masjid ini, atas dasar usulan masyarakat agar terakomodir. Sehingga ibadah di Masjid Nurul Jariah dapat terus berjalan dengan baik,” ungkap Dandim Gunawan.
Selain itu, Dandim Gunawan pun mengapresiasi dukungan masyarakat atas pelaksanaan TMMD, khususnya remaja masjid cinta lingkungan yang ikut terlibat dalam pembuatan turap.
“Hal ini sejalan dengan semangat tema besar TMMD ke-102, yakni manunggal membangun generasi milenial,” tandasnya.
Penurapan Masjid Nurul Jariah di RT 48 Kelurahan Loktuan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Bontang Faisal, yang mengajak serta remaja masjid binaanya turun membantu warga.
Hingga hari ke-5, pengerjaan turap mencapai 30 persen, dan ditarget selesai paling lambat 8 Agustus 2018 mendatang.(*)
Laporan: Mansur
