Bontang. Kepolisian Resort (Polres) Kota Bontang tetapkan status siaga satu, menyusul terjadinya peristiwa pemboman kawasan Sarinah Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2106) kemarin.
Penetapan status siaga ini atas perintah langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti, yang disampaikan Kamis sore pukul 15.00 wita.
“Ini instruksi langsung, kami tetapkan siaga satu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak di inginkan,” ungkap Kapolres Bontang, AKBP Hendra Kurniawan.
Dikatakan Hendra, status siaga satu di Kota Bontang juga mengantisipasi kemungkinan aksi yang bisa saja merambat ke Bontang, sebagai kawasan dengan dua objek vital Nasional. Sehingga perlu pengamanan lebih guna mengantisipasi tindakan tersebut.
“ Jangan sampai hal serupa merembet ke Bontang, objek vital nasional harus mendapatkan pengamanan intensif,” lanjutnya.
Perintah untuk selalu siaga dan waspada akan ancaman bom sejatinya telah turun sejak Desember 2015 lalu. Mengingat adanya kabar terkait konser malam Natal dan Tahun Baru yang diduga didalangi paham ISIS di Indonesia.
Namun kemudian status siaga langsung naik menjadi siaga satu, pasca peledakan bom dikawasan Sarinah Jakarta Pusat kemarin.
“Kami akan selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan, dengan menyisir berbagai tempat di Bontang,” pungkasnya.
Laporan : Sary & Ariston
Editor : Maya Ch
