Bontang. Rumah milik salah seorang warga RT 24 Kelurahan Berbas Pantai roboh. Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (16/2/2016), diduga robohnya rumah tersebut lantaran tiang penyangga yang tidak kuat menahan beban bangunan ditambah kontur lahan yang berupa tanah rawa.
Dikatakan Nurisah pemilik rumah, saat kejadian dirinya bersama sang suami tengah berjualan sembako di pasar malam Teluk Panda bersama 3 anaknya, sementara 6 orang lainnya tengah bermain di luar rumah. Sebelumnya 2 hari terakhir, Nurisah bersama keluarga memang merasakan ada yang aneh, terdengar bunyi retak dari beberpaa bagian rumah, ia pun telah memesan material bangunan untuk segera di renovasi. Namun malang tak dapat ditolak, rumah dengan luas 8×22 meter persegi tersebut roboh seketika.
“Waktu itu memang ada suara – suara aneh, seperti bunyi retak, makanya rencana mau diperbaiki. Sudah pesan material juga untuk renovasi, tapi kaya gini , ya mau diapa?,” sesal Nurisah.
Kejadian ini sempat menyita perhatian warga yang berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian, tidak ketinggalan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang turun langsung melakukan evakuasi barang-barang korban yang masih bisa diselamatkan.
Dikatakan Sunaryo Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD bahwa pihaknya langsung melakukan evakuasi saat kejadian bahkan karena kesulitan akibat kondisi gelap pihanya pun melanjutkan evakuasi di pagi harinya. Belum diketahui pasti penyebab dari runtuhnya bangunan tersebut namun dugaan sementara akibat tiang penyangga yang tidak kuat menahan beban bangunan.
Saat ini Andi Nur Alam bersama istri dan kesembilan anaknya terpaksa harus mengungsi di rumah tetangga.
Laporan : Yuli
Editor : Kartika Anwar