Kaltim. Badan SAR Nasional, Polri, dan relawan mewaspadai pengunjung Pantai Manggar Segar Sari yang terus melonjak usai Lebaran 2017.
“Kami perkirakan puncaknya akan terjadi pada Sabtu-Minggu, 3-4 Juli nanti,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, di Balikpapan, Rabu.
Menurut Octa, pada Selasa (27/6) atau hari kedua setelah Idulfitri yang jatuh pada Minggu (25/6), jumlah pengunjung mencapai 7.000 orang datang ke Pantai Manggar menggunakan 700 mobil dan 830 sepeda motor.
Pada setengah hari Rabu ini, sudah ada 2.300 pengunjung dewasa dan 2.850 anak-anak, dan tercatat masuk ke kawasan pantai 650 mobil dan 725 sepeda motor.
“Sementara ini dilaporkan ada 1 anak hilang, sepertinya terpisah dari orang tuanya dalam keramaian ini. Petugas sedang membantu mencarinya,” ujar Octa.
Para pengunjung tersebut selain dari Balikpapan, juga datang dari Samarinda, Tenggarong, bahkan Bontang, kota yang berjarak 200 km utara Balikpapan dan juga memiliki pantai yang cukup bagus.
Pantai Manggar yang berpasir cokelat muda itu beragam aktivitas dilakukan pengunjung sebagai kegiatan rekreasi, mulai dari hanya duduk-duduk menonton aktivitas pengunjung lain, makan bersama, main bola hingga berenang.
“Pengunjung yang berenang itu kami waspadai dan selalu kami ingatkan untuk tidak sampai ke bagian yang dalam. Orang tua membawa anak-anak yang masih kecil, harap selalu mengawasi anak-anaknya. Apalagi yang mengajak mereka berenang,” kata Octa.
Sebagai antisipasi, Basarnas menempatkan lima anggotanya bersama dengan delapan personel polisi airud, tenaga medis dari Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, dua orang balawisata, dan relawan sebanyak 10 personel Pramuka Saka Bhayangkara, dua anggota Pemuda Pancasila, satu dari Bantuan Darurat (Banda) Indonesia, dan sembilan orang mahasiswa dan siswa pencinta alam. (*)
Laporan: Yuli | Antara