Tingkatkan Efektivitas Pengelolaan Dana ZIS, Baznas Samarinda Gelar Bimtek Menara Masjid

Samarinda. Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Kota Samarinda menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertujuan untuk meningkatkan pencatatan dan administrasi dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di luar neraca melalui aplikasi Menara Masjid. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Ma’ruf Kota Samarinda (8/5/2024).

Wakil Ketua Bidang Keuangan Baznas Kota Samarinda, Ahmad Syahir, menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan implementasi dari Surat Keputusan Ketua BAZNAS RI tentang pencatatan dan penadministrasian dana ZIS di luar kelolaan BAZNAS. Tujuan utamanya adalah agar para pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) memahami sistem pelaporan keuangan, setoran zakat, infak, sedekah, serta pembuatan database mustahik dan muzakki.

“Aplikasi Menara Masjid memberikan kemudahan bagi pengurus masjid, mushola, dan langgar karena dapat diakses secara gratis dan menyediakan sistem manajemen siap pakai,” ungkap Syahir.

Kegiatan ini sendiri merupakan yang ke 2 kalinya diselenggarakan, setelah tahun sebelumnya digelar di gedung balaikota Samarinda, sebanyak 165 peserta dari kalangan upz Masjid, Mushola dan Langgar yang mengikuti bimtek menara masjid ini. Adapun hingga kini sudah ada 175 Masjid, Mushola, dan Langgar yang telah terdaftar dan memanfaatkan aplikasi menara masjid ini.

“Sejumlah 165 peserta pengurus masjid dan mushola telah mengikuti bimtek ini, dan saat ini telah terdaftar 175 UPZ di Samarinda. Semoga dengan adanya bimtek ini, UPZ dapat menjadi lebih dipercayai oleh masyarakat,” tambah Syahir.

Dirinya menerangkan bahwa aplikasi dapat diakses menggunakan laptop maupun smartphone, sehingga dapat memudahkan upz dalam mengelola laporan. Namun kendati demikian Bimtek tetap digelar untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap aplikasi tersebut.

“aplikasi ini sangat mudah digunakan baik menggunakan laptop maupun handphone namun karena sebagian besar di upz prngurusmya mungkin ada yang belum begitu paham teknologi maka dari itu bimtek ini digelar, kami harap setelah ini peserta dapat langsung mengaplikasikannya,” lanjut Syahir.

Ridwan Tassa selaku Assisten 1 Pemerintah Kota Samarinda, juga memberikan apresiasi terhadap langkah Baznas. Menurutnya dengan adanya aplikasi ini akan semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi laporan Zakat, Infaq, dan Sedekah uang disalurkan warga Samarinda kepada Unit Pengumpul Zakat.

“Aplikasi menara masjid ini bagus sekali untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan laporan zakat infaq dan sedekah disetiap masjid dan mushola karena selama ini kurang terkoordinasi dengan baik,” ujar Ridwan.

Lebih lanjut menurutnya, pencatatan dan administrasi yang baik merupakan kunci untuk meningkatkan potensi zakat di Kota Samarinda yang memiliki potensi mencapai lebih dari 6 triliun.

“Sehingga jika sudah terdata dengan baik kita bisa maksimalkan potensi zakat, karena potensi zakat di kaltim ini hingga 6 triliun lebih,” ungkap Ridwan.

Dengan adanya aplikasi Menara Masjid dan kegiatan bimtek ini, diharapkan pengelolaan dana ZIS di luar neraca dapat lebih efektif dan transparan, serta mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menyumbang zakat, infak, dan sedekah untuk kesejahteraan umat.

Writer: Axl Ardiansyah