Samarinda – Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pengawasan di wilayah perairan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda meluncurkan kapal patroli cepat bernama Patarim Jagatraga. Acara peresmian berlangsung di Dermaga Mahakam Ilir, Jalan Gajah Mada Samarinda, dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, beserta jajaran.
Kepala Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, Washington Saut Dompak, menjelaskan bahwa peluncuran kapal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan keimigrasian ke daerah yang sulit dijangkau, terutama di wilayah perbatasan.
“Kapal ini dirancang untuk mendukung operasional di perairan yang selama ini sulit terlayani, seperti Mahakam Ulu hingga Kutai Timur. Kami juga siap membantu kantor imigrasi lain jika dibutuhkan,” ujar Washington.
Kapal Patarim Jagatraga dirancang dengan kemampuan manuver tinggi dan dilengkapi fasilitas modern. Beberapa fitur unggulan kapal ini diantaranya meliputi Pelampung keselamatan untuk 8-10 orang, Radar pemantau yang mampu mendeteksi kapal dalam radius tertentu.Fasilitas operasional seperti kamar kecil untuk mendukung patroli panjang.
Secara fisik, kapal ini menyerupai kapal cepat pribadi dengan tambahan logo resmi Imigrasi dan nomor seri CT.18 No. 102/Bd. Kapal ini akan digunakan untuk wilayah kerja yang meliputi Mahakam Ulu hingga Kutai Timur.
Gun Gun Gunawan menegaskan bahwa peluncuran kapal ini merupakan bagian dari visi Kementerian Hukum dan HAM untuk meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan dan pelayanan publik.
“Alhamdulillah, kapal patroli ini adalah langkah maju yang InsyaAllah akan bermanfaat. Ini solusi bagi area yang selama ini sulit dijangkau tanpa menyewa kapal. Kami harap kehadiran Patarim Jagatraga bisa meningkatkan efektivitas pengawasan dan penindakan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kapal ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM untuk akselerasi pelayanan berbasis digital, peningkatan pengawasan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), serta upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Selain fungsi utamanya untuk pengawasan, kapal ini juga direncanakan mendukung kegiatan bakti sosial di wilayah perbatasan yang sulit dijangkau.
“Kapal ini adalah yang pertama di Kalimantan Timur, dan kami siap memanfaatkannya untuk membantu masyarakat, khususnya di daerah terpencil,” tambah Gun Gun.
Peluncuran Patarim Jagatraga menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan keimigrasian di Kalimantan Timur. Kapal ini diharapkan mampu mendukung penguatan keamanan nasional sekaligus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
