Tingkatkan Kesiapsiagaan Pelajar di Kota Bontang, BPBD Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Penanggulangan Bencana

Bontang. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penanggulangan Bencana bagi Siswa/Siswi SMA/sederajat dilaksanakan BPBD Kota Bontang pada Kamis (11/12/2025) di Auditorium 3D Jalan Awang Long. Sebanyak 160 pelajar dari berbagai sekolah mengikuti kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di Kota Bontang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi, menegaskan pentingnya edukasi kebencanaan sejak dini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia. Dalam sosialisasi ini, para siswa dikenalkan berbagai jenis bencana, cara mengenali risiko, serta langkah penyelamatan diri yang tepat. Narasumber dari BPBD yang telah tersertifikasi dalam manajemen bencana dan rescue memberikan contoh dan simulasi agar siswa dapat memahami prosedur secara praktis. Pendekatan ini bertujuan membangun rasa percaya diri sekaligus kemampuan berpikir cepat di situasi kritis.

“Inilah alasan utama mengapa anak-anak sekalian berada di tempat ini. Tujuannya adalah agar kita sama-sama berlatih dan memiliki kesiapsiagaan ketika terjadi bencana.  Melalui pemahaman ini, diharapkan para siswa akan mampu melakukan evakuasi dengan benar dan membantu lingkungan sekitar saat darurat terjadi,” terangnya.

Eko Mashudi juga menegaskan komitmen BPBD dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang bencana. BPSD berupaya maksimal meskipun dengan anggaran terbatas, agar sosialisasi ini benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.

Ia berharap para peserta menjadi kelompok pelajar yang tangguh dan sadar risiko.

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir membuka kegiatan secara resmi, memberikan apresiasi kepada BPBD dan sekolah-sekolah yang terlibat. Ia mendorong para siswa agar dapat menjadi pelopor di sekolah masing-masing dalam membangun budaya sadar risiko. “

“Pengetahuan tentang bencana bukan lagi pilihan, ini adalah kebutuhan. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk memastikan bahwa adik-adik punya kemampuan untuk tetap tenang dan tahu langkah yang harus dilakukan saat kondisi darurat. Saya berharap kalian semua dapat menjadi ‘Duta Kesiapsiagaan Bencana’. Ajak teman-teman lain untuk lebih peduli, lebih peka terhadap lingkungan, serta lebih siap jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat,” tegasnya di hadapan peserta.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bontang berharap sekolah-sekolah memiliki pelajar yang siap, sigap, dan mampu memberikan kontribusi dalam upaya penanggulangan bencana. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para siswa diharapkan menjadi generasi muda yang tangguh, adaptif, serta mampu menjaga keselamatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

 

Exit mobile version