Bontang. Puluhan pelaku usaha mikro selaku mitra binaan CSR Pupuk Kaltim mengaku antusias mengikuti pelatihan tata boga yang dilaksanakan selama empat hari, mulai Senin (26/3) hingga Kamis (29/3) sore.
Peserta menyebut, materi yang diberikan melalui kerjasama Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) BBEC Bontang, dinilai sangat tepat dan sesuai harapan peserta. Apalagi seluruh materi tak hanya seputar inovasi menu dan pengembangan kreasi produk tata boga, namun juga bekal materi kewirausahaan guna perbaikan manajemen usaha yang dijalani.
Solichatik salah satunya, pengusaha kuliner ayam gepuk di Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim ini mengaku banyak manfaat yang ia dapatkan selama menjadi mitra binaan, tak hanya pelatihan terkait usaha yang dijalani, namun juga hal lain yang dapat mendorong pengembangan bisnisnya.
“Salah satunya dengan pelatihan tata boga ini, kami mendapat ilmu baru yang sangat berguna tentang Pastry (kue). Siapa tahu nanti bisa kembangkan usaha juga di bidang ini,” ungkap Atik, sapaan akrabnya.
Selain itu, Pupuk Kaltim kata dia juga melakukan pembinaan dari sisi manajemen dan pengelolaan keuangan, disamping permodalan yang dari awal ia dapat untuk pengembangan usaha.
“Jadi mitra binaan sangat menguntungkan, apalagi kita terus dibina dengan baik untuk menjadi pengusaha mandiri,” tambahnya.
Hal tersebut pun bukan tanpa alasan, sebab Pupuk Kaltim melalui Departemen CSR menurut Superintendent Bina Lingkungan dan Kemitraan Udianto, terus fokus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bontang, melalui berbagai upaya. Mulai dari permodalan, hingga pelatihan dan pendampingan sebagai bentuk binaan yang dilakukan.
“Kami ingin mendorong masyarakat dapat lebih mandiri, dan dari usaha yang dijalani akan turut memberikan kesejahteraan secara dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru,” ungkap Udianto.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Dorong Mitra Binaan Lebih Kreatif dan Inovatif
Upaya ini akan terus menjadi komitmen Pupuk Kaltim, untuk terus menggelar agenda serupa secara berkesinambungan. Sehingga dari bekal yang didapat, mampu memperbaiki perekonomian serta kesejahteraan warga.
“Hanya saja jenis pelatihannya yang beragam, karena Pupuk Kaltim berupaya maksimal memberikan bekal yang mumpuni dalam berbagai bidang. Agar kedepan, masyarakat bisa menekuni bidang bakat yang dijalani,” tuturnya.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Kota Bontang pun mengapresiasi pelatihan sbagai wujud pendampingan bagi mitra binaan yang dilaksanakan Pupuk Kaltim. Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Yusran, mewakili Pemerintah mengaku jika pelatihan yang diberikan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan pengusaha mikro di Kota Bontang, ditengah persaingan yang kian ketat.
Yusran menyebut, Pupuk Kaltim secara tidak langsung telah memberikan kontribusi positif dan berperan dalam pengembangan pembangunan masyarakat Bontang, dari berbagai pembinaan yang dilakukan. Ia pun berharap kedepan agar upaya seperti ini bisa terus dikembangkan dengan baik dan lebih menyasar ke sektor lainnya.
“Masyarakat jangan terus berharap menjadi pegawai ataupun karyawan perusahaan, tapi ciptakan lapangan kerja itu sendiri. Apalagi dengan bantuan Pupuk Kaltim melalui pelatihan seperti ini, merupakan jalan pembuka untuk itu,” terangnya.
Selain itu, Yusran pun mengimbau agar pengusaha mikro yang menjadi peserta pelatihan ini dapat lebih menjamin kualitas produk usaha yang dijalani, dengan pengurusan izin usaha , yang saat ini sangat mudah didapatkan. Pun dengan syarat yang tidak ribet.
“Sekarang urus izin usaha mikro sangat mudah, ajukan ke Kecamatan, satu hari dijamin selesai,” tandasnya. (*)
*Pelatihan tata boga CSR Pupuk Kaltim bagi mitra binaan, kerjasama dengan LKP BBEC Bontang (Foto: Humas PKT)
Laporan: Yulianti Basri
